Penyebab Banjir Cirebon Timur Masih Sama, Paling Parah Terjadi Tahun 2018

Penyebab Banjir Cirebon Timur Masih Sama, Paling Parah Terjadi Tahun 2018

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Cirebon Timur, pernah terjadi lebih parah pada tahun 2018 silam.-Dok-Radar Cirebon

Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 2 meter. Deni membenarkan ada dua orang meninggal saat terjadi banjir. 

"Satu orang dari Desa Ambit. Saat lagi evakuasi di Desa Ciuyah, korban terpeleset lalu terjatuh. Kemudian ada yang meninggal di Desa Karangsari karena tersetrum,” terang Deni.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ciuyah, Sutara mengatakan, korban meninggal bernama Nana Kustiana (28) warga Dusun Manis, Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. 

“Jadi yang bersangkutan itu warga Desa Ambit yang lagi nolongin keluarganya di Ciuyah. Informasinya dia ini terpeleset,” ujar Sutara.

BACA JUGA:Spesifikasi Redmi Note 13 4G dan Redmi Note 13 5G Beda Harga 400 Ribu, Mending Pilih Mana?

Banjir tak hanya merendam pemukiman, tapi juga jalur pantura di Kecamatan Pangenan. 

Jalan nasional itu, terdampak banjir sejak Rabu dini hari pukul 02.00 WIB hingga Rabu siang kemarin. Imbasnya, terjadi antrean kendaraan di jalur pantura Pangenan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: