Bantu Korban Banjir, Partai Gelora Dirikan Dapur Umum
PEDULI: Pengurus dan kader Partai Gelora di wilayah Cirebon Timur mendirikan dapur umum dan membagikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir, kemarin.-ist-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Banjir yang merendam 36 desa di 9 kecamatan di wilayah Timur Kabupaten Cirebon mendapat perhatian dari seluruh instansi dan elemen masyarakat.
Salah satunya Partai Gelora Kabupaten Cirebon. Partai besutan Anis Matta dan Mahfuz Sidik itu membangun dapur umum.
Fungsionaris dan kader partai memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga di wilayah Timur Cirebon yang terdampak banjir, kemarin.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Cirebon H Tarsadi SAg menuturkan, diantaranya telah mendirikan dapur umum dan telah membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga yang terkena dampak banjir sejak Kamis (7/3).
BACA JUGA: Ramadan Diskon Gede-Gedean di Informa Living Plaza Cirebon
Dijelaskan Tarsadi, peristiwa banjir yang melanda Cirebon Timur ini menurut Tarsadi memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana membangun solidaritas dan rasa peduli kepada sesama yang membutuhkan.
“Rasa peduli kepada sesama tidak boleh berhenti karena pemilu telah selesai dilaksanakan,” ungkap Tarsadi.
Menurut Tarsadi, mengurungnya akan terus berupaya untuk meringankan beban masyarkat sebatas kemampuan yang dimilikinya.
“Harapannya, kegiatan ini bisa menginspirasi semua pihak untuk berkontribusi meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan kita semua,” ujar pria yang murah senyum ini.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang memiliki balita dan terdampak banjir, Anathia mengatakan, dirinya merasa kerepotan karena lumpur tebal masuk ke rumahnya.
“Kami membutuhkan makanan, air mineral, obat-obatan, pampers dan pakaian karena pakaian kami terendam dan terbawa banjir,” ungkap Anathia.
Anathia bersyukur, Partai Gelora memberikan makanan siap saji, karena dirinya belum bisa beraktivitas normal mengingat rumahnya masih tergenang air dan lumpur tebal.
“Terima kasih Partai Gelora yang sudah memberikan makanan siap saji. Kami belum bisa beraktivitas normal termasuk masak karena semua barang terendam banjir,” ujarnya.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi pada Selasa (5/3), akibat meluapnya Sungai Ciberes dan Sungai Cisanggarung yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari Kuningan telah merendam 36 desa di 9 Kecamatan di wilayah Cirebon Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: