PSSI Jadi Sorotan Lagi, Pelatih Persebaya Sampai Kaget dan Kecewa: Itu Bisa Ditertawakan!
Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi dapat sanksi dari PSSI atas tindakan brutal saat melawan Persebaya. Foto: -Harian Disway-
BACA JUGA:Kapten Persija Ucapkan Selamat ke Persib dan Thomas Doll Bilang Begini
BACA JUGA:10 Tahun Hilang, Malaysia Airlines Jadi Misteri Terbesar di Dunia Penerbangan
Kondisi Bruno Moreira
Pasca insiden brutal di pertandingan melawan PSS Sleman, Bruno Moreira langsung mendapatkan perawatan medis untuk memastikan kondisinya.
Beruntung, Bruno tidak mengalami kondisi yang berbahaya. Padahal, Wahyudi Hamisi melakukan tendangan yang sangat berbahaya. Pemain PSS Sleman itu menendang bagian belakang kepala Bruno.
Sebelum melakukannya kepada Bruno, pada 2018 Wahyudi Hamisi juga pernah melakukan tindakan brutal kepada pemain lain. Saat itu dia masih membela Borneo FC.
Dalam pertandingan Borneo FC melawan Persebaya, tekel keras Hamisi diarahkan kepada Robertino Pugliara. Akibatnya, Robertino mengalami cedera parah. Bahkan mengakhiri karir sepak bola profesionalnya di Indonesia.
Sementara itu, pada laga Persebaya vs PSS Sleman baru-baru ini, Hamisi tidak hanya menendang kepala Bruno Moreira. Dia juga terlihat mengacungkan jari tengah kepada Robson Duarte.
Untuk diketahui, insiden mengacungkan jari tengah juga pernah dilakukan oleh pemain Persib Bandung di musim ini ketika bermain melawan Persis Solo.
Pemain itu mendapatkan sanksi 2 kali larangan bermain dan denda Rp75 juta. Jika dibandingkan, hukuman yang diterima Wahyudi Hamisi bisa dibilang lebih ringan dan tidak memenuhi rasa keadilan.
Meski demikian, Wahyudi Hamisi sudah melakukan permohonan maaf kepada Persebaya dan Bruno Moreira. PSS Sleman juga menerima hukuman larangan bermain untuk Wahyudi Hamisi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: