Pantauan Hilal Ramadan 2024 di Kabupaten Cirebon, Begini Laporan Ketua BHRD

Pantauan Hilal Ramadan 2024 di Kabupaten Cirebon, Begini Laporan Ketua BHRD

Ilustrasi foto. Pantauan hilal Ramadan 2024. -Ahmed Aqtai-pexels.com

Pantauan Hilal Ramadan 2024 di Kabupaten Cirebon, Begini Laporan Ketua BHRD

RADARCIREBON.COM - Ketua BHRD Kabupaten Cirebon, Dr KH Samsudin melaporkan hasil pantauan hilal Ramadan 2024 di Pantai Baro, Kabupaten Cirebon.

Laporan lisan yang diterima Radarcirebon.com, Minggu malam, 10 Maret 2024 menyebutkan bahwa Tim Hisab dan Rukyat di Kabupaten Cirebon tidak melihat hilal Ramadan 2024.

"Jadi, hasil dari rukyatul hilal, bahwa hilal ini tidak terlihat. Kenapa? Karena secara teori hisab juga hanya 0 derajat, ya plus 0 derajat 55 menit 42 detik. Jadi secara teori hisab itu tidak mungkin hilal bisa terlihat," katanya.

Samsudin menjelaskan, secara kriteria, hilal dapat dilihat di ketinggian 3 derajat berdasarkan kesepakatan MABIMS, yakni kesepakatan antara Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura. 

BACA JUGA:Kurang dari 1 Derajat, Hilal Ramadan Belum Terlihat di Indonesia, Begini Penjelasan Kemenag

"Jadi, kalau di bawah 3 derajat itu tidak akan terlihat bulan atau hilal. Berarti bulan memang tidak ada yang melihat, kita tinggal menunggu Sidang Isbat dari pemerintah," jelasnya.

Namun demikian, menurut Samsudin, Sidang Isbat diprediksi bakal menentukan awal Ramadan pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Insya Allah Sidang Isbat itu akan menentukan bahwa bula Saban ini disempurnakan 30 hari. Istilahnya di-istikmalkan. Bulan Saban ini 30 hari, 30 harinya besok hari Senin (11/3/2024). Nah, tangga 1 Ramadannya hari Selasa," imbuhnya.

Tidak hanya di Cirebon, pantauan hilal di Jakarta juga menyebutan hal serupa. Seperti dijelaskan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Syamsul Maarif. 

BACA JUGA:7 Menu Buka Puasa yang Sehat dan Lezat, Wajib Banget Kamu Coba

BACA JUGA:PSSI Jadi Sorotan Lagi, Pelatih Persebaya Sampai Kaget dan Kecewa: Itu Bisa Ditertawakan!

Menurutnya, 1 Ramadhan 1445 Hijriah diprediksi bakal jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Syamsul Maarif menjelaskan, bahwa pada hari ini, Minggu 10 Maret 2024, hilal baru mencapai ketinggian 0,047 derajat. Itu berdasarkan pantauan di Masjid Raya KH Hasyim Ashari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: