Hukum Solat Tarawih Sendiri Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan Bantuan Sembako di Bali

BACA JUGA:10 Kasus Narkoba di Cirebon Februari 2024, Terbanyak di Kedawung dan Plumbon

Melansir Fiqih Praktis oleh Muhammad Bagir, diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah, bahwa Rasulullah tidak pernah sholat sunnah malam hari lebih dari 11 rakaat (termasuk tiga rakaat sholat Witir), baik pada bulan Ramadan maupun bulan lainnya.

Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā"

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Witir Sendiri

Usai melaksanakan sholat tarawih 8 rakaat dengan salam setiap dua rakaatnya, setiap Muslim dianjurkan mengakhirinya dengan sholat witir.

BACA JUGA:Jersey Timnas Indonesia Dirilis, Suporter Masih Belum Move On

BACA JUGA:Tiba Tengah Malam, Pemain Naturalisasi Langsung Jalani Sumpah WNI

Berikut niat sholat witir sendiri.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Sumber: reportase