Apakah Cek Darah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Dia Jawabannya

Apakah Cek Darah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Dia Jawabannya

Cek Darah Bisa Membatalkan Puasa-Foto : alodokter.com-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Cek darah merupakan tindakan mengambil sejumlah kecil partikel darah dari tubuh seseorang untuk diperiksa. 

Prosedur ini pada umumnya bertujuan untuk memeriksa kesehatan secara umum si pasien, mendeteksi penyakit si pasien, memantau kondisi penyakit si pasien apakah kronis atau tidak, memeriksa respons si pasien terhadap pengobatan apa yang harus ditempuh. 

Pada prosesnya, tenaga kesehatan yang terampil akan menggunakan jarum untuk mengambil sampel darah dari pembuluh darah, biasanya prosesdur pengambilan darah bisa dilakukan di tangan ataupun di bagian urat nadi. 

BACA JUGA:Emak-Emak Serbu Bazar Murah Polresta Cirebon, Paket Sembako Langsung Ludes

Namun, apakah tindakan ini aman untuk dilakukan selama puasa Ramadan? Lantas, apakah prosedur pengambilan darah bisa membatalkan puasa seseorang? Tidak sedikit orang yang bertanya akan hal ini. Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan berikut!

Apakah Cek Darah Bisa Membatalkan Puasa?

Pertanyaan apakah cek darah bisa membatalkan puasa seseorang sering muncul pertanyaan seperti itu karena cek darah melibatkan pengambilan sampel darah, yang pada dasarnya merupakan tindakan memasukkan suatu benda ke dalam tubuh. 

Namun, kebanyakan ulama sepakat berpendapat bahwa cek darah tidak akan membatalkan puasa seseorang, asalkan tidak ada kandungan nutrisi ataupun obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui serangkaian proses tersebut.

BACA JUGA:Kembali Longsor, Jalan Cikijing-Kuningan Tertutup Material Tanah

BACA JUGA:Terkait Penderita Tumor Kena Bullying, Ini Tanggapan Pj Bupati Kuningan

Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa hal-hal yang membatalkan puasa adalah hal-hal yang masuk ke dalam tubuh lalu tidak dikeluarkan lagi.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal ini. 

Jika cek darah melibatkan pemberian nutrisi atau obat-obatan melalui jarum infus ataupun suntik, maka sudah otomatis puasa orang itu akan batal karena masuknya zat-zat tersebut ke dalam tubuh. 

BACA JUGA:Jalan Rusak, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: