Fitri Yani Penderita Tumor asal Kuningan, Kian Parah Ketika Diberi Salep Puskesmas

Fitri Yani Penderita Tumor asal Kuningan, Kian Parah Ketika Diberi Salep Puskesmas

Ibunda Fitri Yani, memperlihatkan kondisi tumor yang diderita putrinya sejak usia 1 tahun. Gadis asal Kuningan ini kini mogok sekolah karena kerap kena bullying.-Asep Brd-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Fitri Yani, penderita tumor asal Kabupaten KUNINGAN, kerap mendapat perundungan dari teman-teman sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.

Imi Karmi, Ibunda dari Fitri Yani mengatakan, tumor yang dialami anaknya itu, terjadi sejak Fitri berusia 1 tahun.

Menurut Imi, saat itu dirinya belum menyadari penyakit yang diderita anaknya itu, merupakan cikal bakal tumor.

Saat itu, di bagian pelipis mata Fitri, hanya berupa bercak merah dan benjolan kecil.

BACA JUGA:Gadis Penderita Tumor di Kuningan Kerap Dibully, Kini Mogok Sekolah

Untuk pengobatan medis, Imi membawa Fitri kecil ke Puskesmas yang ada di Bogor. Saat itu, Imi berserta keluarganya sedang berada di Bogor.

"Oleh pihak Puskesmas diberi salep," ucap Imi saat ditemui di kediamanya, Sabtu 16 Maret 2024.

Namun obat salep yang diberikan pihak puskesmas, menurutnya bukan untuk anak kecil, melainkan diperuntukan bagi orang dewasa.

"Orang-orang bilang, salep itu bukan untuk anak kecil melainkan buat orang dewasa," ungkap Imi.

BACA JUGA:Pencuri di Tasikmalaya Beraksi Pakai Pistol Mainan, Ditangkap Pemilik Pistol Beneran

Mengetahui hal tersebut, Imi kemudian menghentikan penggunaan salep oles kepada Fitri.

Namun setelah berhenti mengoleskan salep tersebut, benjolan di pelipis mata Fitri tambah membesar.

"Benjolan semakin besar setelah 3 hari pulang dari Puskesmas di Bogor," jelasnya.

Untuk selanjutnya, Imi membawa Fitri ke bidan dan klinik pengobatan. Namun dari keduanya, menyarankan agar Fitri dibawa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: