Antara Minum Air Dingin dan Minum Air Hangat, Manakah yang Bagus untuk Berbuka Puasa?
Minum Air-Foto : alodokter.com-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Banyak sekali orang yang berpuasa dan ketika mereka berbuka puasa mereka lebih memilih untuk minum air dingin dalam jumlah besar untuk menghilangkan rasa hausnya selama mereka berpuasa saat mendengar kumandang azan maghrib, terutama saat musim panas yang suhu panasnya sanggat tinggi.
Sayangnya, mereka mempunyai anggapan yang keliru bahwasanya minum air dingin setelah mereka berpuasa seharian akan membuat tubuh mereka terhindar dari dehidrasi.
Minum air dingin setelah berpuasa selama berjam-jam lamanya memang memiliki efek samping. Tubuh manusia mengandung 60 hingga 70 persen kadar air.
BACA JUGA:Drill ISPS Code di Pelindo Cirebon Berlangsung Lancar, Seluruh Tim Keamanan Berpartisipasi
Kekurangan air akan berdampak buruk pada sel dan jaringan pada manusia sehingga perlu dilakukan pengisian apalagi setelah mengalami kekosongan setelah berpuasa seharian.
Kekurangan air dalam tubuh juga akan mengakibatkan banyak gangguan kesehatan, seperti sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan, serta kulit kering dan pecah-pecah. Risikonya bisa mencapai tingkat komplikasi seperti masalah pada ginjal dan kejang.
Kita perlu memahami bagaimana minum air dingin dapat merusak proses pencernaan dan menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Kerugian dari minum air dingin antara lain membuat proses pencernaan menjadi sulit karena adanya kontraksi otot-otot lambung yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah kapiler sehingga tidak mendapatkan manfaat dari nutrisi, vitamin, dan mineral yang terdapat pada makanan sehingga membuat perut kembung.
BACA JUGA:Laksanakan Gaktiblin, Sei Propam Polresta Cirebon Gelar Tes Urine untuk Seluruh Personel
Proses pencernaan menjadi lebih sulit dan lambat, serta sistem pencernaan menjadi tidak mampu mencerna makanan dengan baik.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mulai minum air hangat saat berbuka agar kita tidak menghadapi masalah dan komplikasi tersebut.
Sebagian orang yang mengikuti menurunkan pola makan dan meminum air dingin secara berlebihan mereka berpikir bahwa itu adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena membantu membakar lemak dan kalori.
Boleh saja minum air putih saat berbuka, tetapi jangan minum air dingin ketika berbuka puasa. Umumnya air hangat adalah yang hal yang terbaik untuk memperlancar pencernaan dan membuang kadar racun di dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: