Perang Sarung Memakan Korban, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia

Insiden perang sarung hingga memakan korban jiwa itu dibenarkan oleh pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Gara-gara Pernyataan Dirjen PHI Ojol Dapat THR, Disnaker Kebingungan

BACA JUGA:Surya Paloh: Selamat Kepada Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa kejadian tersebut memang benar. Bahwa perang sarung telah menimbulkan korban jiwa seorang remaja.

“Benar, ada seorang remaja yang meninggal dunia tadi malam dalam peristiwa tersebut,” demikian dijelaskan oleh Yusriandi pada Selasa, 19 Maret 2024.

Kapolres juga mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus berupaya melakukan penyeledikan terhadap peristiwa tersebut.

“Kami masih selidiki untuk mengetahui seperti apa peristiwa yang terjadi tadi malam,” imbuhnya. 

Salah seorang saksi mata juga ikut buka suara. Warga bernama Dandi mengungkapkan, bahwa malam itu korban terlihat ikut dalam perang sarung dengan remaja sebayanya.

“Perang saring antara remaja desa kecapi dengan remaja desa pematang,” ungkap Dandi. 

Saat korban terluka, lanjutnya, sempar dilarikan ke bidan Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sayangnya, karena kondisi korban sudah cukup parah, bidan pun mengaku tidak sanggup menangani. Setelah itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda.

Dalam perjalan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Namun demikian, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis setelah tiba di rumah sakit.

Peristiwa ini menyebabkan duka mendalam. Polres Lampung Selatan pun mengimbau agar para orang tua selalu mengawasi aktivitas anak-anaknya.

Untuk mengihndari perang sarung, anak-anak dan para remaja diimbau untuk lekas pulang setelah salat tarawih. (*)

Artikel ini telah diterbitkan linggaupos.disway.id dengan judu: Miris, Remaja 14 Tahun di Lampung Tewas Akibat Perang Sarung, Begini Kondisinya

Sumber: