Pembangunan Hotel di Linggarjati Belum Ada Izin, Asda I Bilang Begini

Pembangunan Hotel di Linggarjati Belum Ada Izin, Asda I Bilang Begini

Warga Desa Linggarjati melakukan aksi demo menolak pembangunan hotel di wilayah mereka.-Tangkapan Layar Video-radarcirebon.com

Demo warga ini, dilaksanakan usai salat tarawih dengan membawa famplet bernada penolakan. Mereka menuntut agar pemerintah desa turut menyuarakan aspirasi serupa.

Apalagi ada informasi bahwa pembangunan JW One Hotel di dekat Gedung Naskah itu, bakal menggusur 2 sekolah dasar dan 1 taman kanak-kanak.

Kendati ada kabar bakal dilakukan ganti untung untuk tukar guling tersebut, namun warga tetap bersikukuh dengan penolakannya.

"Pak kades itu dipilih oleh rakyat atau oleh pejabat? Jadi harusnya nurut sama rakyat," tegas perwakilan warga Dusun IV yang hadir dalam audiensi.

Kepala Desa Linggarjati, Unang Unarsan merespons aspirasi dari warganya terkait penolakan tersebut. Pihaknya pun menjadikannya sebagai landasan untuk turut menyuarakan penolakan.

"Kami sebagai pemerintah desa yang dipilih oleh masyarakat, kami berada di pihak masyarakat dan ikut menolak," ucap Unang.

Unang Unarsan menilai, rencana pembangunan hotel tersebut kurang sosialisasi kepada warga. 

Disebutkan Unang, sosialisasi harusnya menjadi kewajiban dari investor untuk menyampaikan secara jelas dan gamblang. Bukan kewenangan dari pemerintah desa.

Ketika warga dari Dusun I sampai dengan Dusun IV menyatakan penolakan, tentu pemerintah desa ada di pihak masyarakat.

"Masyarakat bereaksi cepat menyatakan penolakan, kami sebagai pemerintah desa yang dipilih oleh masyarakat tentu kami menyatakan ikut menolak," ucap Unang

Aksi demo warga terkait tolak pembangunan hotel di Desa Linggarjati itu, berlangsung bersamaan dengan agenda audiensi sekitar pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: