Blokir Pantura, Warga Protes Eksekusi Lahan
CIREBON - Diberitakan sebelumnya aparat kepolisian menutup jalan dari arah Cirebon menuju Arjawinangun terkait aksi penolakan penggusuran yang dilakukan Kementerian PU untuk pelebaran jalan. \"Aksi yang dilakukan warga karena menolak penggusuran untuk pelebaran jalan yang dilakukan Kementerian PU,\" ujar aparat keamanan yang bertugas kepada Radarcirebon.com, Sabtu (22/2). Amatan Radarcirebon.com, aksi warga menutup jalan di sepanjang jalan raya Palimanan-Tegalkarang yang berlangsung sejak pagi, Sabtu (22/2) sampai siang ini, terlihat memanas. Pengamanan ekskusi terdiri dari ratusan aparat kepolisian dibantu puluhan personel dari aparat Kodim 0620 Kabupaten Cirebon. Salah satu warga yang rumahnya dieksekusi, Zidni (30) warga Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon menuturkan, pihaknya menyayangkan penggusuran tersebut dikarenakan proses hukumnya masih berlangsung di pengadilan. \"Saya tidak terima dengan penggusuran ini karena belum mendapat keputusan hukum tetap dari pengadilan\" ujarnya kepada radarcirebon.com (22/2). Ia juga menambahkan, kalau surat pengosongan rumah baru diterimanya pada hari Jum\'at lalu (21/2), sehingga dirinya merasa kaget ketika eksekusi dilakukan pagi hari ini. \"Saya sangat terkejut kenapa eksekusi dilakukan begitu cepat tanpa kami ada persiapan,\" tambahnya kepada radarcirebon.com (22/2). Masih menurut Zidni, penggusuran dilakukan sejak pagi sepanjang jalan raya sisi barat dari mulai Desa Tegalkarang, Lungbenda dan Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Ia menyerahkan sepenuhnya untuk proses hukum selanjutnya kepada pengacaranya. \"Kita sudah serahkan semua hal ini kepada pengacara kami untuk proses lebih lanjut\" pungkasnya. Pantauan radarcirebon.com di lokasi sampaiu pukul 12.30 WIB, arus lalu lintas kembali lancar dari jalur Palimanan menuju Arjawinangun, begitupun sebaliknya. Sampai berita ini diturunkan kuasa hukum Agus Prayoga tidak tampak dilokasi untuk mendampingi warga. (srp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: