3 Titik Macet di Jalur Kota Cirebon, Kian Parah Jelang Puncak Arus Mudik

3 Titik Macet di Jalur Kota Cirebon, Kian Parah Jelang Puncak Arus Mudik

Plered hingga kawasan kuliner Tengahtani, merupakan salah satu titik macet. Menjelang puncak arus mudik lebaran, kondisi kemacetan bisa tambah parah.-Dok-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tiga titik macet di jalur Kota Cirebon, bertambah parah jika memasuki puncak arus mudik lebaran.

Jika di hari-hari biasa sudah macet, antrean kendaraan di 3 titik ini bertambah panjang jika sudah memasuki puncak arus mudik.

Tiga titik tersebut berada Kawasan Kuliner Tengah Tani, Bunderan Kedawung dan Perempatan Kanggraksan.

Hal tersebut diakui langsung Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, saat dilakukan saat rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA:Bus Membandel Angkut Penumpang di Depan Terminal Harjamukti, Bakal Ditindak

Menurut AKP Ngadiman, terdapat tiga titik trouble spot di jalur Pantura wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

"Tiga titik trouble spot tersebut berada di kawasan kuliner Tengah Tani, bunderan Kedawung, dan perempatan Kanggraksan," ucap AKP Ngadiman.

Ditambahkan AKP Ngadiman, di jalur pantura wilayah hukum Polres Cirebon Kota sepanjang jalur lebih 17 Km, terdapat 11 persimpangan dan 50 U-Turn. 

Selain itu, terdapat fasilitas umum seperti SPBU sebanyak 6, Mall 2 lokasi, dan 1 Pasar yakni Pasar Mundu serta 1 terminal Harjamukti.

BACA JUGA:Durasi Lampu Merah di Kota Cirebon Bakal Ditambah, Berlaku Saat Mudik Lebaran 2024

"Untuk jalur alternatifnya sepanjang lebih 25 Km, terdapat 9 persimpangan dan 293 U Turn," katanya.

Dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2024, pihaknya akan menutup beberapa fasilitas jika diberlakukan rekayasa lalu lintas.

Pihaknya akan menutup pintu masuk rest area dan menempatkan personil di pintu masuk serta memberikan rambu-rambu dan papan informasi saat sistem One Way diberlakukan.

"Apabila sudah ada perintah One Way, maka 1 jam sebelum diberlakukan, rest area sudah harus steril dari pengendara. Pintu masuk kami tutup," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: