Rapor Perekonomian Ciayumajakuning di Kuartal I 2024
Bincang Ramadhan & Buka Puasa Bersama Insan Media yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Cirebon, Senin (1/4). Foto:-Apridista Siti Ramadhani-Radarcirebon.com
"Sebagai upaya pengendalian inflasi periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya menjelang Idul Fitri, TPID Ciayumajakuning telah meningkatkan intensitas pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Operasi Pasar Murah (OPM) untuk memastikan ketersediaan pasokan bagi masyarakat dengan harga yang wajar serta rangkaian program lainnya," ungkapnya.
Selain ekonomi yang tumbuh, transaksi via QRIS juga turut tumbuh akseleratif di Ciayumajakuning didukung Inovasi dan kolaborasi industri (supply side) dan peningkatan aksetasi digital Masyarakat (demand side).
Guna mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah Pemda se-Ciayumajakuning telah menerbitkan Perda Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah dan telah mengimplementasikan pemanfaatan KKI QRIS.
"Volume transaksi QRIS di Ciayumajakuning Februari 2024 tercatat sebesar 1,9 juta transaksi, tumbuh 195% (yoy) dengan nominal transaksi sebesar Rp243Milyar, tumbuh 217% (yoy). Sampai dengan Februari 2024 jumlah merchant QRIS berjumlah 590 ribu merchant QRIS, jumlah ini tumbuh sebesar 23,8% (yoy)," jelasnya.
Lanjutnya, pada triwulan I 2024, temuan UPAL sebanyak 553 lembar mengalami penurunan 45% (mtm). Sejak tiga tahun terakhir, temuan UPAL sebanyak 2.670 lembar dengan tren penurunan.
KPw BI Cirebon merupakan Satuan Kerja (Satker) Kas dengan karakteristik Net Inflow dimana aliran uang masuk cenderung lebih tingi dari uang keluar.
"Dari sisi aliran uang (cash flow), inflow terjadi di bulan Januari-Februari, sedangkan outflow terjadi di Maret karena kebutuhan uang di HBKN," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: