Ujang Busthomi Sukses Gerakkan Ekonomi Desa
GM Radar Cirebon Yuda Sanjaya menyerahkan plakat penghargaan Person of The Year 2024 Radar Cirebon kepada Pemilik Padepokan Anti Galau HM Ustad Ujang Busthomi sebagai Tokoh Ekonomi Kreatif, kemarin.-Seno Dwi Prianto-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Berawal dari semangat dan tekad kuat, HM Ustadz Ujang Busthomi sukses membangun usaha yang bergerak di berbagai bidang.
Bukan hanya penghasilannya yang meningkat, ia juga berhasil mengangkat perekonomian di lingkungannya menjadi lebih baik.
Tidak hanya menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga memberikan dampak positif pada roda perekonomian masyarakat desa.
Saat di temui Radar Cirebon, Ustad Ujang menyebut bahwa sudah sekitar dua tahun terakhir ia menggeluti usaha peternakan ayam. Kini, ia mengelolah 16 kandang ayam dengan kapasitas 6.000 ekor ayam per kandangnya.
BACA JUGA:TEGAS, Prabowo Ajak Bela Palestina ke Negara D-8
BACA JUGA:Mengandung Kalori yang Cukup Tinggi, Batasi Konsumsi Kurma
“Setiap tiga puluh hari kita panen, hasil panen dari satu kandang bisa mencapai 11-12 ton, menghasilkan pendapatan hingga Rp25 juta dalam satu kali panen jika kondisi pasar stabil,"ujarnya.
Ia sendiri mengaku ingin membangkitkan perekonomian desa. Pasalnya, ia melihat, desa punya segalanya yang tidak dimiliki wilayah perkotaan.
Namun diakuinya, saat ini banyak tantangan yang dihadapi. Yakni, makin sedikit anak-anak muda yang mau bekerja di desa, baik menjadi petani, peternak maupun lainnya.
"Saya ingin membangkitkan semangat wirausaha generasi muda. Kesuksesan bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga semangat berbagi dan mengajak generasi muda untuk bangkit bersama. Peternakan, pertanian, itu semua ada di desa, potensinya besar sekali, sangat vital juga," imbuhnya.
BACA JUGA:Kerja di Jepang, 6 Pekerjaan dengan Gaji Rp13 Sampai Rp35 Juta: Punya Hak Setara Pekerja Lokal
BACA JUGA:14 Jenis Pekerjaan, Peluang Kerja di Jepang Program Tokutei Ginou, Cek Syarat dan Ketentuannya
Saat ia memulai usahanya pada tahun 2021, adalah ketika pandemi Covid-19 melanda. Tantangan besar justru memacu semangatnya untuk mencoba usaha di bidang peternakan.
Ke depannya, ia berencana mengembangkan usaha ayam petelur dan ayam kampung, sekaligus merambah ke usaha lain seperti peternakan bebek dan kambing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: