Kejam! Suami Siram Istrinya Pakai Bensin dan Air Keras Gegara Persoalan Ini

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Nasib tragis dialami Anis Malikhatin (33) warga Desa Pangkalan, Blok Sawit, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Ibu rumah tangga beranak 2 ini mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat disiram air keras dan bensin oleh suaminya sendiri berinisial AB (31).

Anna adik korban kepada radarcirebon.com mengatakan, kejadian yang menimpa kakaknya tersebut terjadi Kamis 4 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Tuntaskan Bantuan Pangan Beras Tahap 1 Tahun 2024 di Jabar, Tersalurkan ke 4,4 juta KPM

BACA JUGA:Romo Benny Tantang Conten Creator dan Conten Writer Membumikan Pancasila

BACA JUGA:Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Kumpul di Gedung Kaliandra RCTV, Dapat Bekal dari BPIP

"Awalnya kakak saya tuh lagi ada di kamar tidur. Kemudian suaminya (pelaku) datang lalu menyiramkan bensin dan air keras dan sempat membakar kakak saya," katanya.

Menurut Anna, pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga cemburu karena menuduh istrinya telah berselingkuh.

"Pelaku menuduh kakak (korban) saya selingkuh, sehingga kakak saya awalnya diancam dan di siram pakai bensin dan air keras, ternyata ancaman itu benar terjadi," ujarnya.

BACA JUGA:Komisi II Dorong Serapan Anggaran SKPD Bisa Maksimal

BACA JUGA:Buka Puasa Tema Green Ramadhan, Digelar Pj Walikota Bersama Insan Pers

BACA JUGA:Pemuka Agama Tersangka Pencabulan Anak Tiri Menghilang Tanpa Jejak, Kini Berstatus DPO

Anna menyebutkan, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Cirebon.

"Pelaku informasinya ditangkap di wilayah Gunung Jati. Pelaku kabur setelah melakukan aksinya. Sekarang sudah diamankan di Polresta Cirebon," sebutnya.

BACA JUGA:Ketum The Jakmania 'Ancam' Persija Jakarta Perihal Hukuman FIFA

BACA JUGA:Selain THR, Belanja Kebutuhan Pemkot Cirebon Cair Sebelum Lebaran, Termasuk Honor Non-ASN

BACA JUGA:Pastikan Mudik dengan Kereta Api Aman dan Nyaman, Masinis hingga Teknisi Daop 3 Cirebon Jalani Hal Ini

BACA JUGA:Disnaker Monitoring THR ke Perusahaan-Perusahaan

Anna berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

"Harapan dari keluarga sih semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan bertanggungjawab yang menimpa kakak saya. Sekarang kakak (korban) saya dirawat di RS Mitra Plumbon," pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase