Di Terminal Leuwipanjang, Bey Machmudin Imbau Pemudik Jaga Kesehatan dan Kendaraan Laik Jalan

Di Terminal Leuwipanjang, Bey Machmudin Imbau Pemudik Jaga Kesehatan dan Kendaraan Laik Jalan

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menyapa para calon pemudik di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu 6 April 2024.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengimbau kepada pemudik untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan memastikan kendaraan pribadi laik dipergunakan untuk mudik

"Pastikan kendaraannya yang pribadi laik jalan dan juga (pengemudi) segar. Kalaupun mengantuk, berhenti aja, enggak usah buru-buru yang penting selamat sampai tujuan," ucap Bey di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu 6 April 2024.

Selain itu, Bey berbincang dengan para pemudik di dalam bus yang merupakan program mudik gratis Pemerintah Provinsi Jabar. Menurutnya, rata-rata penumpang dalam satu bus sebanyak 50 orang. 

BACA JUGA:Pemudik Lebaran 2024 Meningkat, Kendaraan Paling Banyak Mengarah ke Transjawa

BACA JUGA:Tokoh Nasional, Kiai Imam Jazuli Tak Tertarik di Pilbup Cirebon, Dayat : Masih Banyak kader NU dan PKB

BACA JUGA:Kekuatan Bertambah, Justin dan Marselino Susul Timnas Indonesia U23

"Penumpang (di dalam) bus rata-rata 50 orang per bus. Tadi juga ada yang ke Merak. Tadi saya tanya ada yang ke Lampung juga, mereka sampai Merak dijemput di sana."

"Mereka (pemudik) senang kita fasilitasi, dan kami juga senang karena ini salah satu upaya kita mengurangi kendaraan pribadi (saat mudik)," ucapnya.

Bey juga memastikan bus yang digunakan dalam Mudik Gratis dalam kondisi prima setelah melewati berbagai proses pengecekan. 

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa Kota dan Kabupaten Cirebon, Sabtu 6 April 2024

BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Pimpin Patroli Monitoring Sterilisasi One Way di Jalur Tol

BACA JUGA:STY Bakal Pilih Pemain Inti Timnas U23, Ditentukan Pada Uji Coba Kedua

Begitu juga supir maupun kru bus dipastikan dalam keadaan sehat dan bugar, sehingga diharapkan perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

"Ini juga menggunakan bus lebih aman sudah melalui cek, busnya sudah dicek, kesehatan dan juga kondisi lainnya seperti rem dan juga supirnya juga dipastikan bahwa mereka akan dalam keadaan segar pada saat mengendarai kendaraan," kata Bey. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase