Berdirinya Desa Gebang Terkait dengan Alas Roban, Pernah Maju dan Terkenal, Dianggap Pesaing Cirebon

Berdirinya Desa Gebang Terkait dengan Alas Roban, Pernah Maju dan Terkenal, Dianggap Pesaing Cirebon

Asal usul Desa Gebang, Kabupaten Cirebon yang pernah berdiri Keraton Gebang.-Nani Amani - Tangkapan layar-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Banyak versi tentang berdirinya Desa Gebang. Desa yang berada di pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon ini asal-usulnya selalu dikaitkan dengan Alas Roban di Jawa Tengah.

Bahkan nama desa yang berlokasi di timur Cirebon ini sempat maju dan terkenal. Bahkan memiliki keraton yang dianggap menjadi pesaing keraton Cirebon.

Karena terkenal dan kekuasaannya luas, nama Gebang banyak meniru. Salah satunya daerah di Kuningan. Namanya Ciawigebang.

Setidaknya ada 2 versi tentang sejarah Gebang. Namun dua-duanya selalu mengaitkan dengan Alas Roban. 

BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Hidup Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi di CSB Mall

Hanya kedua versi itu nyaris sama bahwa Gebang berasal dari nama pohon yang banyak dijumpai di daerah pinggir Pantura Cirebon Timur itu. Namanya pohon Gebang.

Versi pertama menyebutkan, ketika itu ada sosok berbama Pangeran Wirasuta. Dia merupakan putra Pangeran Pasarean, putra mahkota Kesultanan Cirebon.

Di usia yang sudah senja, Pangeran Wirasuta menetap di sekitar pantai Laut Jawa. Dia ditemani putranya bernama Suta. Pangeran yang gagah dan cakap ini bergelar Pangeran Sutajaya Wira Upas.

Ketika itu, Pangeran Sutajaya ditugasi Sultan Cirebon untuk membabad Alas Roban. Yang merupakan hutan belantara dan angker. Terkenal dengan banyak dedemit.

BACA JUGA:Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Penyakit HFMD di Momen Lebaran

Untuk membabat hutan yang sekarang berada wilayah Kabupaten Batang Jawa Tengah ini, Sutajaya dibantu oleh pusakanya. Berupa sebilah keris yang bernama Setan Kober. 

Juga dibantu pawongan dari bangsa jin yang bernama si Lorod. Hanya saja, konon si Lorod bukan tunduk kepada Pangeran Sutajaya. Bangsa jin ini justru takut kepada pusaka keris Setan Kober.

Sutajaya pun berhasil membabat Alas Roban. Oleh Kasultanan Cirebon dia diberi hadiah berupa tanah yang banyak ditumbuhi pohon gebang. 

Selaras dengan cita-cita orang tuanya yang ingin menyebarluaskan agama Islam di Cirebon bagian timur, oleh Sutajaya tanah itu dijadikan pedukuhan. Kemudian diberi nama Gebang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: