Kuningan, 8 Desa Longsor Pasca Lebaran, Warga Diimbau untuk Selalu Waspada

Kuningan, 8 Desa Longsor Pasca Lebaran, Warga Diimbau untuk Selalu Waspada

Material tanah longsor di Desa Cimenga Kabupaten Kuningan menutupi badan Jalan Cipasung-Selajambe. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com

Kuningan, 8 Desa Longsor Pasca Lebaran, Warga Diimbau untuk Selalu Waspada

KUNINGAN, RADARCIREBON.COMBencana alam tanah longsor menerjang 8 desa di Kabupaten Kuningan.

Tanah longsor tersebut terjadi pasca lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat, setidaknya terdapat 8 lokasi longsor yang tersebar di sejumlah desa.

Adapun bencana alam tanah longsor tersebut adalah tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan pasca lebaran. 

BACA JUGA:Kapolri Memastikan Semua Unsur Bersinergi Beri Pelayanan Terbaik Arus Balik Lebaran

Meski demikian, BPBD Kuningan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini. 

Sementara itu, 8 desa yang mengalami bencana alam tanah longsor yaitu, Desa Cimenga Kecamatan Darma, Desa Padahurip dan Cantilan Kecamatan Selajambe, dan Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede. 

"Kemudian Desa Bunigeulis, serta Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara. Lalu yang terbaru, longsor juga terjadi di Kelurahan Awirarangan dan juga di Kelurahan Kuningan kendati skalanya tidak terlalu besar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Menurut Ibe, sapaan akrabnya, longsor terjadi di Desa Cimenga lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis malam 11 April 2024. 

BACA JUGA:5 Preman Meresahkan di Jalur Sarwadadi - Cirebon Girang Akhirnya Diringkus Polisi

Dampaknya, tebing yang longsor menutupi badan Jalan Cipasung-Selajambe.

"Bencana tanah longsor di beberapa titik jalan penghubung Kecamatan Cipasung-Subang membuat mobilisasi warga dari dan menuju Kuningan terkendala. Ini lantaran akses jalan tertutup material longsoran tanah, sehingga kendaraan tidak bisa melintas," kata Ibe. 

Dinas PUTR Kabupaten Kuningan sudah mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material tanah dari badan jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: