Warga Mengeluh Atrean Poliklinik RSD Gunung Jati Kepanjangan, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit

Warga Mengeluh Atrean Poliklinik RSD Gunung Jati Kepanjangan, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit

Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi MKes menunjukkan pendaftaran online melalui aplikasi Jati Isun yang dapat diunduh di smartphone Android dan terhubung dengan aplikasi JKN Mobile. Foto:-Azis Muhtarom-Radar Cirebon

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa sudah ada langkah strategis yang diupayakan untuk mengurangi antrean pasien.

Antara lain, pihak RSD Gunung Jati telah menawarkan pendaftaran online untuk pasien yang akan melakukan rawat jalan.

BACA JUGA:Adik Luqman Zulkaedin Murka Ditolak di Astana Gunung Sembung, Terdengar Kalimatnya Seperti Ini

Pendaftaran online ini bisa dilakukan melalui aplikasi Jati Isun yang dapat diunduh di smartphone Android dan terhubung dengan aplikasi JKN Mobile. 

Pasien dapat mendaftar untuk berobat ke poliklinik rawat jalan sejak jauh-jauh hari atau paling lambat H-14 sebelum tanggal kunjungan.

Aplikasi Jati Isun juga melayani pendaftaran pasien asuransi maupun pasien umum non-BPJS.

Meskipun demikian, RSD Gunung Jati akan terus memperbaiki sistem ini berdasarkan masukan dan evaluasi, serta mengikuti arahan dari Pj Walikota.

Salah satunya adalah dengan menekankan kepada petugas garda terdepan di area pendaftaran untuk memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. 

Misalnya, jika klinik dibuka pukul 7 pagi, petugas dapat diminta untuk datang lebih awal, pukul 6 atau setengah 6, untuk persiapan pelayanan.

Selain itu, RSD Gunung Jati juga sedang mengatasi kendala prosedur pelayanan dokter spesialis di klinik rawat jalan yang hanya dapat dilakukan setelah rekam medis tersedia, terutama untuk pasien yang dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. 

RSD Gunung jati secara bertahap akan menerapkan sistem rekam medis elektronik 100% untuk mempercepat pelayanan dokter spesialis.

Terakhir, terkait pemisahan ruangan antara dokter spesialis dengan tingkat kunjungan yang tinggi, RSD Gunung Jati tengah berupaya secara bertahap untuk memfungsikan gedung rawat jalan yang baru. 

Saat ini, baru tiga dari enam lantai gedung tersebut yang difungsikan, sementara lantai lainnya akan diaktifkan secara bertahap sambil melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: