Cabor Sepeda Tambah Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
atlet sepeda Indonesia Bernard Benjamin Van Aert lolos Olimpiade Paris 2024.-Instagram-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Cabang olahraga (cabor) balap sepeda Indonesia dari disiplin track akhirnya berlaga lagi di Olimpiade.
Sebab, salah satu atlet sepeda Indonesia Bernard Benjamin Van Aert lolos Olimpiade Paris 2024.
Lolosnya Bernard Benjamin Van Aert ke Olimpiade Paris 2024 merupakan penantian panjang pasca 20 tahun terakhir bagi cabor balap sepeda.
BACA JUGA:MUI Minta Semua Pihak Ikhlas dan Legowo Terima Putusan MK
BACA JUGA:Selebgram Chandrika Chika Diamankan Polres Metro Jakarta Selatan Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
BACA JUGA:Besok, KPU RI Umumkan Penetapan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Pemilu 2024
"Tidak ada kata untuk perasaan saat ini. Dream come true," tulis Bernard di akun Instagram pribadinya pada Selasa pagi, 23 April 2024 WIB.
Ia kemudian menyebut semua anggota tim dan ofisial balap sepeda Indonesia. Termasuk pelatih Dadang Haries Purnomo dan manajer pelatnas balap Budi Saputra.
"Terima kasih sudah berjuang bersama untuk 2 tahun ini. Perjuangan yang sangat sulit menurut saya, tapi puji Tuhan bisa dijalankan dengan baik," tulisnya.
BACA JUGA:Bupati Imron dan Kapolresta Cirebon Lakukan Pembinaan Guru di Waled dan Pasaleman
BACA JUGA:Pj Bupati Kuningan Menjenguk H Acep Purnama di RSUD 45 Kuningan: Kondisinya Mulai Stabil
BACA JUGA:Masuk Daftar Try Out KOVO, Begini Persiapan Yolla Yuliana
"Sekarang kembali berjuang lebih keras lagi untuk hasil yang lebih baik," ia bertekad.
Berdasarkan aturan dari UCI, ada 22 negara yang bisa mendapat tiket ke Paris, Prancis. Kuota tersebut berasal dari tiga nomor perlombaan yang masuk dalam disiplin track. Yakni team pursuit, madison, dan omnium.
Dari nomor team pursuit, ada kuota untuk 10 negara. Kemudian nomor madison dengan kuota 15 negara. Kuota nomor omnium paling besar, yakni untuk 22 negara.
Nah, di situlah peluang yang dikejar oleh Bernard dan tim balap sepeda Indonesia. Pembalap asal Pontianak, Kalimantan Barat itu berlaga pada nomor omnium putra. Proses untuk mendapat tiket Olimpiade Paris 2024 itu berlangsung sejak 2023.
BACA JUGA:5 Adab Minum Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Terbukti Bermanfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Masuk Daftar Try Out KOVO, Begini Persiapan Yolla Yuliana
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Inilah Cara Mudah Daftar BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Jenis Pekerjaan
Pada 2023, poin kualifikasi diambil hasil terbaik dua dari tiga seri UCI Nations Cup. Bernard mengikuti tiga kualifikasi di Jakarta, Mesir, dan Kanada. Bernard tidak mendapat poin karena terhenti di kualifikasi.
Saat Kejuaraan Asia 2023, Bernard finis di peringkat kelima dan gagal mendapat poin. Berlanjut ke World Championship di Glasgow, Skotlandia, Bernard menempati posisi ke-20. "Memang lolosnya Bernard ini cukup berliku," kata Dadang Haries Purnomo.
Peluang cyclist berusia 26 tahun itu baru terbuka setelah mengikuti Asian Track Championship 2024. Dalam kejuaraan yang digelar di di New Delhi, India itu, Bernard meraih perak. "Ini yang membantu mendongkrak poinnya," jelas Dadang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase