Bukan 2, Ini Dia Jumlah Pelaku Maling Motor di Setupatok Cirebon yang Sebenarnya, S Mengaku ke Polisi

Bukan 2, Ini Dia Jumlah Pelaku Maling Motor di Setupatok Cirebon yang Sebenarnya, S Mengaku ke Polisi

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggy Eko Prastyo memberikan keterangan terkait kasus maling motor di Setupatok, Kabupaten Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Maling motor tersebut beraksi dengan memanfaatkan situasi hiburan organ tunggal yang sedang berlangsung di sekitar lokasi kejadian.

Beruntung terdapat saksi yang memergoki pelaku hendak membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di halaman rumah korban.

Saksi berteriak maling, kemudian korban Heru Wantu bersama-sama dengan warga yang sedang berkerumun menyaksikan hiburan organ tunggal, berhasil menggagalkan pencurian kendaraan bermotor tersebut.

“Pelaku nyalain motor saya ada dihadapan pelaku. Saya langsung ngerem depan motor sambil megangin pelaku. Lalu pelaku berontak, kabur,” tutur Heru kepada wartawan. 

“Saya teriak maling sambil ngejar (pelaku). Terus kena dulu sama saya, saya megangin maling sambil teriak ke warga, maling, maling,” imbuhnya.

Beruntung warga tidak bertindak brutal. Setelah sempat memukuli pelaku berinisial S, kemarahan warga masih dapat dikendalikan.

Pelaku kemudian digelandang ke balai desa. Sempat diinterogasi di ruang Kepala Desa Setupatok sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

“Diamanin di ruang kuwu. Massa itu luar biasa (banyak) karena geram. Desa Setupatok, per bulan itu sampai dua atau tiga kehilangan motor,” tutur Mandor Desa Setupatok, Musrahim.

“Jadi, masyarakat itu semuanya geram sama orang maling motor. Jadi, semua diamanin, dari koramil, dari polsek, sampai turun dari polres,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: