Tanah Bergerak di Cianjur, Bey Machmudin Minta PVMBG Segera Lakukan Assessment
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin bersama Camat Kecamatan Bojongpicung meninjau tanah bergerak di Kabupaten Cianjur, Senin 29 April 2024.--
CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin meminta Badan Geologi, PVMBG, dan Pemerintah Kabupaten CIANJUR segera melakukan asesmen lokasi kejadian tanah bergerak di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Bey seusai meninjau langsung lokasi tanah bergerak di Jatisari yang menyebabkan 65 kepala keluarga berada di pengungsian.
Menurutnya, sejak semalam, sudah meminta Kepala PVMBG Hendra Gunawan untuk segera menerjunkan tim asesmen ke lokasi.
BACA JUGA:Persiapan Nobar Timnas U-23 Indonesia di Depan Balai Kota Cirebonm, Jalan Siliwangi Ditutup
BACA JUGA:Ada Anak Majalengka, 3 Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Belum Dimainkan di Piala Asia U-23 2024
BACA JUGA:Ki Gede Rinjing, Penjaga Pelabuhan Pancerjati, Abdi Setia Sunan Gunung Jati
"Saya minta untuk segera diasesmen, apakah (lokasi) ini masuk zona merah dan kita harus melakukan relokasi? Jangan sampai masyarakat tidak diberi kepastian bagaimana mereka ke depan," kata Bey Machmudin, Senin 29 April 2024.
Bey yang menemui warga di tempat pengungsian mengaku mendapat keluhan dari warga yang saat ini meninggalkan kediaman mereka karena kejadian tanah bergerak masih berlangsung.
"Masyarakat menyampaikan memang tanah masih suka bergerak, terima kasih pada masyarakat dengan sadar mereka sudah mengungsi," tuturnya.
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Petugas Meninggal Diduga Menghirup Gas Beracun, Kali ini Saat Ngecek Gorong-gorong
BACA JUGA:KOCAK! Ketika Erick Thohir Bertemu Vidic dan Morientes, Warganet Singgung Lord Nurdin
BACA JUGA:Halal Bihalal, Sejumlah Kader PMII Maju di Pilkada 2024
Menurutnya, keselamatan warga di lokasi kejadian harus menjadi dasar Bupati Cianjur dan jajarannya untuk bergerak cepat memberikan kepastian relokasi.
"Ke depan mereka bagaimana? Tadi ada yang bekerja, ada yang masih sekolah, jangan sampai mereka terlalu lama di pengungsian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase