Peringati Hardiknas 2024, Bey Machmudin: Momentum Pendidikan Tanpa Perundungan

Peringati Hardiknas 2024, Bey Machmudin: Momentum Pendidikan Tanpa Perundungan

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin saat melaksanakan rangkaian acara peringatan Hardiknas Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024.-Angga-Biro Adpim Jabar

BOGOR, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan.

Bey Machmudin mengatakannya usai upacara peringatan Hardiknas 2024 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024.

Hardiknas di Kota Bogor berlangsung sangat meriah dengan penampilan tari kolosal dari pelajar dengan dihadiri guru dan tenaga pendidik dari jenjang SD, SMP, sampai SMA/SMK.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Besi Ditangkap, Cirebon Power Apresiasi Kinerja Polresta Cirebon

BACA JUGA:Resmi! Jokowi Tandatangani UU Tentang Desa, Usia Maksimal Kades Saat Pendaftaran 25 Tahun

BACA JUGA:Banyak Struktur Infrastruktur Publik di Jabar Rusak Akibat Bencana Banjir

"Hardiknas tingkat Provinsi Jabar diperingati di Kota Bogor dan alhamdulillah dilaksanakan dengan semarak.”

“Pesan paling penting adalah bagaimana anak-anak mendapatkan pendidikan. Komitmen kita stop perundungan dan kita lanjutkan Merdeka Belajar," ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, di era globalisasi yang serbacepat penting untuk memberikan soft skill yang lebih bervariatif kepada anak-anak guna mengasah kreativitas dan daya tahan dalam merespons perkembangan zaman.

BACA JUGA:Ini Pemicunya, Suami Tega Bakar Istri di Plered

BACA JUGA:Pertamina EP Zona 7 Sukses Gelar Seminar Nasional Pengelolaan Energi

"Anak-anak selain belajar di sekolah harus kreatif. Di era globalisasi tidak cukup pintar tapi juga harus kreatif untuk bersaing dengan dunia internasional," tambahnya.

Guna memajukan pendidikan, Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen menghadirkan sekolah formal secara lengkap hingga ke pelosok daerah untuk menjamin semua anak bisa sekolah.  

"Memang masih ada kecamatan (di Jabar) yang belum memiliki sekolah karena kita memiliki keterbatasan anggaran. Tapi kita terus berusaha sebaik-baiknya, pendidikan terus kita kejar," kata Bey.

BACA JUGA:Tergabung dalam Geng Motor, Anak Usia 14 Tahun Bacok Remaja Usia 16 Tahun

BACA JUGA:Pernyataan Jujur Pelatih Irak Tentang Timnas U-23 Indonesia Jelang Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 2024

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Besi Tower Pengaman SUTET di Kanci Cirebon, Kerugian Rp 5 Miliar

BACA JUGA:Inilah Alasan Sistem Pengisian Nirkabel VN88 Bisa Diadopsi untuk Bus Listrik

Pada peringatan Hardiknas 2024 di Lapangan Sempur Bogor, Bey memberikan penghargaan kepada pelajar dan tenaga pendidikan yang dinilai mempunyai jiwa kreatif, baik di bidang akademik maupun bakat seni dan olahraga.

"Tadi ada anak yang juara anggar, juara piano diberi penghargaan. Artinya saat ini kita dituntut agar anak-anak kreatif inovatif," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase