Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi _Booth_ PT PLN (Persero) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo Kemayoran (3/05). Menyambut Presiden secara langsung, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/kendaraan listrik (EV) di tanah air.

Presiden mengatakan pameran kendaraan listrik PEVS ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Dia melihat industri kendaraan listrik di tanah air memiliki potensi besar dan akan terus tumbuh di masa depan.

“Pameran kendaraan listrik (PEVS) ini sangat menarik. Saya melihat ada banyak jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil, bahkan bus dan truk juga ada. Misalnya, untuk kendaraan bermotor listrik, kapasitas produksi kita adalah 1,6 juta per tahun. Saat ini, yang telah diproduksi di sini baru sekitar 100 ribu, menunjukkan masih ada peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengemukakan pentingnya pengembangan industri pendukung listrik untuk menopang ekosistem kendaraan. Presiden menekankan bahwa target terdekat adalah pembangunan pabrik baterai.

BACA JUGA: Indonesia vs Guinea Digelar Tanpa Penonton, Kick Off Malam Hari

“Bulan depan itu pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi. Sehingga harapan kita, ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk. Dan juga kami senang bahwa sekarang untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah 59 pabrik. Bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan,” imbuh Jokowi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berpendapat bahwa PLN mendukung penuh langkah Pemerintah membangun ekosistem EV. Pada hal ini, PLN telah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan _charging station_ yang tersebar di berbagai daerah. 

Hingga hari ini tercatat telah ada 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU). 

“PLN juga berinovasi mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik _(Pole Mounted)_ yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Darmawan.

BACA JUGA: Suami Mutilasi Istri di Ciamis Gegara Anak Kalah Judi Slot

Selain itu, Darmawan juga memaparkan infrastruktur non fisik yang telah dikembangkan PLN. Dalam hal ini PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile. 

Melalui fitur ini PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan _charging station_ terdekat, layanan _test drive,_ mengajukan pemasangan layanan _homecharging, marketplace_ untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh. Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan.

Dukungan ekosistem EV yang kian masif tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 H lalu. Sebelumnya, SPKLU hanya tersedia di beberapa _rest area_ di jalur Trans Sumatera-Jawa. Saat ini, PLN memastikan seluruh _rest area_ telah tersedia SPKLU. 

Oleh karena itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh _rest area_ tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” pungkas Darmawan. 

Sumber: