VIRAL Video Mesum 29 Detik Pemeran Pria Diduga Oknum Kepala Desa

VIRAL Video Mesum 29 Detik Pemeran Pria Diduga Oknum Kepala Desa

Video mesum 29 detik diduga diperankan oknum kepala desa. Foto:-tangkapan layar-

VIRAL Video Mesum 29 Detik Pemeran Pria Diduga Oknum Kepala Desa  

RADARCIREBON.COM - Sebuah video mesum berdurasi 29 detik viral di media sosial diduga melibatkan oknum kepala desa alias kades.

Video singkat tersebut menampilkan adegan dewasa antara seorang wanita berkerudung dengan seorang pria yang wajahnya ditutupi masker.

Potongan video itu sempat viral di media sosial antara lain Facebook. Dilansir dari SUMEKS.CO, pemeran pria dalam video mesum 29 detik tersebut adalah seorang oknum kepala desa.

Disebutkan, pria bermasker tersebut merupakan oknum Kades di wilayah Kecamatan Rantau Alai, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Gara-gara Ini, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut OJK

BACA JUGA:Lebih Memilih Fokus Persiapan Liga 1 Musim Depan, Persija Tidak Ikut di ACC 2024-2025

Dalam video yang beredar, tampak pria bermasker tersebut berada di posisi bawah. Sedangkan pemeran perempuan berkerudung ada di atasnya.

Pasangan mesum ini terlihat menggunakan matras sebagai alas. Akun media sosial Facebook yang mengunggah video mesum ini antara lain @Dedek Ca. 

"Ini Namo nyo video yg viral Oknum kades itu. Entahh kades Mano. Jangan siru ohh kamu," tulisnya di kolom keterangan dengan tambahan emoji tertawa. 

Sebelum video mesum tersebut viral, warga sempat dihebohkan oleh pengakuan seorang perempuan muda berusia 24 tahun yang menyebutkan bahwa dirinya hamil oleh seorang oknum Kades.

BACA JUGA:Adi Hanya Mampu Tertunduk Lesu, Pemuda 20 Tahun Pelaku Pembunuhan ART di Sukabumi, Dijerat Pasal Berlapis

Dia menyebutkan bahwa oknum kades yang menghamilinya berasal dari desa di wilayah Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir

Wanita muda itu membuat pengakuan setelah sang oknum Kades enggan bertanggung jawab. Menurutnya, oknum Kades itu sudah menjalin asmara dengannya sejak beberapa kama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: