Rafael Struick Awalnya Diragukan, Kemampuannya Kini Diakui si Ular Phyton

Rafael Struick Awalnya Diragukan, Kemampuannya Kini Diakui si Ular Phyton

Penyerang muda Timnas Indonesia Rafael Struick, sempat diragukan di awal kedatangannya oleh mantan pemain Indonesia Budi Sudarsono atau si Ular Phyton.-PSSI -

BACA JUGA:Persib Masuk Top 20 Klub ASEAN, Posisi Teratas Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Setelah turnamen Piala Asia U23 di Qatar berakhir, AFC menominasikan kandidat untuk gelar tersebut dan para penggemar memberikan suara melalui situs resmi mereka.

Rafael Struick dinobatkan setelah mengalahkan 5 lawannya antara lain Mao Hosoya (U23 Jepang), Khusayin Norchaev (U23 Uzbekistan), Ali Jasim (U23 Irak), Abdullah Radif (U23 Arab Saudi) dan Ahmed Al Rawi (U23 Qatar).

Dalam gelaran Piala Asia U23 2024, Rafael Struick bermain cukup menonjol di lini serang Indonesia U23. 

Di laga terakhir penyisihan grup, Rafael Struick memberikan peluang penalti yang berhasil menjadi gol oleh Marselino Ferdinan dalam kemenangan Indonesia U23 dengan skor 4-1 atas Yordania.

BACA JUGA:Pemberangkatan Jemaah Haji 2024 Dimulai, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Pastikan Stok Avtur Aman

Kemudian Di babak perempat final, bintang kelahiran Belanda itu mencetak dua gol untuk membawa Garuda Muda menang melawan Korea Selatan, termasuk gol cantik Rafael yang masuk nominasi gelar "Gol Terbaik U23 Asia 2024".

Rafael William Struick alias Rafael Struick lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. 

Pesepakbola berusia 20 tahun ini, lahir dari orang tua bernama Brian Struick dan Soraya Noraly Soedito.

Ibu Rafael berdarah Jawa dan Suriname. Sementara, sang ayah memiliki ibu (nenek Rafael) yang berasal dari Semarang, Indonesia

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Masih Eksis, Ingin Bangun Pulau Buatan di Tengah Danau, Ada Fasilitas Mobil Listrik

Dalam helatan tersebut, Indonesia menjadi tim yang paling mengejutkan. Pasalnya, sebagai tim debutan, skuad Garuda Muda tampil mengesankan dan mampu tembus semifinal.

Bahkan, Indonesia nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024 sebelum dikalahkan Uzbekistan di babak semifinal, kemudian Irak diperebutan peringkat ke-3 dan Guinea di babak play off.

Kendati tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024, sejumlah catatan positif dimiliki para punggawa Timnas Indonesia U23.

Struick kini menjadi pujaan baru pecinta sepak bola tanah air. Mereka sudah tidak sabar ingin kembali pemian tersebut berlaga di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: