Kuwu Sindanghayu Kecamatan Beber Lecehkan Warga, Langsung Dituntut untuk Mundur

Kuwu Sindanghayu Kecamatan Beber Lecehkan Warga, Langsung Dituntut untuk Mundur

Ratusan warga Desa Sindanghayu Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon menuntut kuwu setempat untuk mundur. Foto:-Asep Kurnia-Radarcirebon.com

Dalam kesempatan tersebut, pihak keluarga korban meminta pengakuan dari kuwu di hadapan warga, atas tindakan pelecehan yang diduga telah dilakukan olehnya. 

Dalam kesempatan tersebut, putri korban tidak bisa menutupi perasaan yang emosi.

Dia merasa kecewa atas tindakan kuwu kepada ibunya yang dilakukan tanpa melihat sejarah perjuangan sewaktu pemilihan kuwu. 

"Pak kuwu yang terhormat, masih ingat nggak almarhum ayah saya yang mendukung sewaktu pemilihan," ucapnya sambil menahan tangis. 

Atas tindakan kuwu yang dianggap telah merusak citra seorang pimpinan, pihak keluarga meminta kuwu untuk mengakui semua perbuatannya dan membuat surat pernyataan di atas materai. 

Didesak seperti itu, Kuwu inisial S ini mengakui semua perbuatannya. Di hadapan korban dan warga yang hadir, dirinya meminta maaf atas kehilafan yang telah dilakukan. 

"Saya mengakui semua perbuatan itu, saya minta maaf," ucapnya. 

Selain itu, dirinya bersedia membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak melakukan lagi perbuatan tersebut di masa datang. 

Namun dalam kesempatan tersebut, sebagain warga yang diwakili anggota BPD, RT, RW dan tokoh masyarakat, menginginkan agar kuwu mengundurkan diri dari jabatannya. 

Mereka kompak tidak mau lagi dipimpin oleh kuwu yang memiliki tabiat tidak baik sehingga nama Desa Sindanghayu jelek di mata masyarakat luas. 

"Saya sudah lama memberikan pilihan, kuwu mau diturunkan atau turun sendiri, " ucap Aef, salah satu tokoh masyarakat. 

Mendapat desakan mundur dari warganya, Kuwu S tidak bersedia mundur. Dirinya beralasan, ada mekanisme dan pimpinan yang harus ditempuh. 

"Saya tidak bersedia mundur, saya punya atasan, " Ucap Kuwu. 

Hingga berita ini ditulis pukul 11.00 WIB, audiensi masih terus berlangsung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: