Dinkop-UKM Kabupaten Cirebon Kolab dengan Bank Indonesia Kurasi 65 UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs H Dadang Suhendra MSi dalam acara urasi UMKM ini bertemakan “Menuju UMKM Inklusif, Hijau, Digital dan Berdaya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”, Selasa 28 Mei 2024.--
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop-UKM) Kabupaten Cirebon jalin kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon melakukan Kurasi UMKM Wilayah Ciayumajakuning.
Kegiatan Kurasi UMKM ini bertemakan “Menuju UMKM Inklusif, Hijau, Digital dan Berdaya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cirebon, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Covid-19 Masih Berkeliaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Linda Akhirnya Muncul ke Publik Usai Diperiksa Polisi, Begini Reaksi Keluarga Almarhum Vina
BACA JUGA:Wujudkan PPDB Jabar 2024 yang Bersih, Operator Hingga Kepsek Tandatangani Pakta Integritas
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs H Dadang Suhendra MSi bahwa tujuan kegiatan ini guna meningkatkan kelas para pelaku UMKM yang ada di wilayah Ciayumajakuning, khususnya di Kabupaten Cirebon.
“Jadi, para pelaku UMKM ini diberikan ilmu untuk pemasaran secara digital, sehingga usaha mereka meningkat, khususnya di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Dadang mengungkapkan, kurasi UMKM ini merupakan program dari KPw Bank Indonesia Cirebon berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang menyasar para pelaku UMKM se-wilayah Ciayumajakuning.
BACA JUGA:Lusiana Adik Pegi Sebut Nama Robi, Singgung Kondisi Ibu Setelah Pegi Jadi Tersangka
BACA JUGA:Presiden Kirim Surat ke DPR, Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Dipercepat?
BACA JUGA:Pria Bertopeng Tanpa Busana Teror Warga Wangkelang
“Tim kurasi terdiri dari Disbudpar, Dinkop UKM, Bank Indoensia, akademisi, praktisi, konsultan BDS. Mereka melakukan kurasi terhadap 65 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Namun, kata Dadang, dari 65 pelaku UMKM tersebut, nantinya akan dicari 25 pelaku UMKM terbaik, yang selanjutnya akan diiniasi dan difasilitasi pemberdayaan dan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase