Dukung Program Subsidi Tepat BBM, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat Gencar Sosialisasikan Ini

Dukung  Program Subsidi Tepat BBM, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat Gencar Sosialisasikan Ini

Antrian pengedara sepeda motor saat mengisi BBM subsidi jenis pertalite.-Ilustrasi.-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat di wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat yang mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pjs Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Joevan Yudha Achmad mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Regional Jawa Bagian Barat agar implementasi Subsidi Tepat Pertalite dapat terlaksana dengan optimal.

BACA JUGA:Ada Dugaan Penerapan e-Court Belum Maksimal, Begini Penjelasan Pengadilan Agama Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Ernando Ari Blunder, Indonesia vs Irak Berakhir 0-2

BACA JUGA:Harga Tanah Mahal Karena Ulah Mafia, Apindo Kabupaten Cirebon: Investor Lari ke Daerah Lain

“Program Subsidi Tepat Pertalite telah diimplementasikan di seluruh wilayah termasuk di Regional Jawa Bagian Barat.”

“Tujuan Subsidi Tepat Pertalite adalah untuk melakukan pendataan sekaligus pencatatan pengguna serta volume transaksi Pertalite sehingga penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku dan berjalan dengan optimal,” ungkapnya.

Menurut Dia, Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatan koordinasi dengan stakeholder dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program Subsidi Tepat BBM mulai dari pendataan dokumen kendaraan yang didaftarkan hingga proses transaksi pembelian Pertalite di SPBU.

BACA JUGA:BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

BACA JUGA:2 Hari Setelah Kejadian Suroto Ikut Olah TKP, Ada 2 Orang Diduga Pembunuh Vina dan Eky

BACA JUGA:Suporter Garuda Mulai Berdatangan, Link Live Streaming Indonesia vs Irak

“Kami juga berharap adanya dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya bagi yang belum melakukan pendaftaran Subsidi Tepat Pertalite sehingga saat bertransaksi di SPBU dapat menggunakan QR Code dan transaksi tersebut dapat tercatat dan sesuai dengan peruntukannya,”ujarnya.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

“Untuk masyarakat tidak perlu khawatir, prosesnya mudah,  tinggal mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code,” katanya.

BACA JUGA:Epson Luncurkan 'Engineered for Good' sebagai Merek yang Berorientasi Pada Tujuan Baru untuk Asia Tenggara

BACA JUGA:Timnas Indonesia Menang Lawan Irak, Ini Faktornya

BACA JUGA:KPU Luncurkan Maskot Cima Cimi dan Jingle Pilkada

Irto menjelaskan, saat ini uji coba QR Code Pertalite sudah dijalankan di 41 Kota/Kabupaten dan akan segera diperluas di seluruh wilayah Indonesia. Hingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta  pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.

“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap.”

“Dan, kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” jelasnya.

 BACA JUGA:Gadis di Bawah Umur Digilir 3 Pria Asal Kuningan, Sebelumnya Dicekoki Miras

Masyarakat yang sudah terdaftar, lanjut Dia, juga mulai terbiasa bertransaksi menggunakan QR Code-nya.

Pada awal Juni 2024, sekitar 600 ribu transaksi pembelian Pertalite sudah tercatat menggunakan QR Code sejak program ini digulirkan pada pertengahan tahun 2023 lalu.

"Artinya memang ketika sudah mendaftar dan sudah terbiasa dengan prosesnya, pengguna tidak ada keluhan dan pembelian tetap mudah.”

“Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya," pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase