Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Masyarakat yang Memiliki Keterangan Bisa Menghubungi Nomor Ini
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast. Foto:-JPNN.com-
Tempat Kejadian Perkara berdasarkan laporan kepolisian yakni di Gang Bakti 1, Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
“Mohon bantuan dan dukungan dari masyarakat apabila ada informasi tambahan berkenan menginformasikan kepada kami untuk melengkapi informasi yang ada,” demikian diktakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
BACA JUGA:Anggota Geng Konten Diamankan di Jalan Lingkar Gebang Cirebon, Umurnya Masih Sweet Seventeen
Dijelaskan, Kombes Jules Abraham, bahwa informasi yang disampaikan masyarakat lewat layanan tersebut akan diproses dan terus didalami serta diverifikasi oleh penyidik.
“Kami membuka hotline informasi pada nomor 0822-1112-4007 dengan syarat memberikan identitas sesuai dengan benar, serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
“Tentu akan kami lakukan analisis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sehingga sama-sama kami imbau bijak dan bertanggung jawab memberikan informasi untuk menjaga dan menghargai korban dan menghindari traumatis keluarga korban,” imbuh Kombes Abraham.
Dia menegaskan, bahwa dalam menangani kasus ini, aparat kepolisian bertindak secara profesional, prosedural, dan proporsional.
“Saat ini sudah ada Kompolnas dan Komnas HAM yang ikut mengawasi proses penyidikan yang sedang berjalan,” katanya.
Tidak hanya melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas, Polda Jabar juga melibatkan satuan lainnya, antara lain Itwasda, Propam, dan Ditreskrimum untuk asistensi.
“Dengan adanya fenomena informasi yang semakin berkembang di media sosial, maka Polda Jabar telah membentuk Tim Asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, Dit Reskrimum (Pengawas Penyidik),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Abraham juga memohon doa kepada masyarakat Indonesia agar penanganan kasus ini berjalan lancar sehingga dapat segera terungkap.
Dia juga berharap publik berupaya menahan diri serta tidak ikut menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk dilakukan demi menghargai pihak keluarga korban. Baik keluarga Vina maupun Muhammad Rizky alias Eky.
“Kami mohon doa semoga penanganan kasus ini segera tuntas. Kami sampaikan untuk mari bersama-sama menjaga dan menghargai para keluarga korban atas traumatis yang dialami sehingga semua bisa menjadi lengkap dan terang peristiwanya,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: