Tambah Wow Saja! Hotman Usulkan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Dampingi PS dalam Kasus Pembunuhan Vina

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Layaknya kasus kriminal besar, sampai-sampai proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky harus di-backup para pengacara ternama.

Dalam konferensi pers yang berlangsung, Selasa 11 Juni 2024, di Jakarta, Hotman Paris Hutapea mengusulkan agar terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky, yakni Pegi Setiawan (PS) didampingi oleh eks tim kuasa hukum Prabowo-Gibran saat sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, dalam sidang PHPU Pilpres 2024 di MK, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka tim kuasa hukumnya terdiri dari Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan dan Hotman Paris Hutapea.

BACA JUGA:Harga Pasar Jay Idzes Meroket, Salip Thom Haye

BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Kapolresta Cirebon: Bentuk Pertanggungjawaban

BACA JUGA:Jakarta Diguyur Hujan, Supoter Timnas Indonesia Sudah Padati Stadion GBK

Diharapkan oleh Hotman, jika didampingi oleh tim kuasa hukum Prabowo-Gibran, PS bisa mendapatkan keadilan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Agar Pegi itu dapat keadilan, agar ditunjuk pengacaranya eks dari timnya Prabowo yaitu Yusril sama Otto Hasibuan," kata Hotman selaku kuasa hukum keluarga Vina di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 11 Juni 2024.

Selain PS bisa mendapat keadilan, lanjut Hotman, apabila kasus pembunuhan ini ditangani oleh pengacara nasional dia juga mengharapkan bisa terbongkar sampai ke akar-akarnya.

BACA JUGA:Kasus Narkoba di Cirebon Mei 2024, 14 Tersangka Diamankan, 13 Kasus Sabu-sabu dan OKT

BACA JUGA:Pelatihnya Diteror, Hotel Timnas Filipina Dibombardir Petasan

BACA JUGA:Ancaman Mengerikan Ditujukan ke Pelatih Filipina, Coreng Nama Indonesia

"Yang pertama kali meminta agar Pegi itu dibela oleh pengacara kaliber nasional adalah Hotman. Saya ingin kasus ini terbongkar habis," tegas Hotman.

Kemudian, Hotman meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim pencari fakta independen guna menyelidiki kasus pembunuhan Vina dan Eky yang viral di media sosial.

Sumber: reportase