Remaja Tanggung asal Indramayu Jadi Pengedar Sabu, Sasaran Sopir Truk dan Kontainer

Remaja Tanggung asal Indramayu Jadi Pengedar Sabu, Sasaran Sopir Truk dan Kontainer

Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH menginterogasi tersangka pengedar sabu yang beroperasi di Jalur Pantura Indramayu, kemarin.-Anang Syahroni-Radar Cirebon

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Seorang remaja asal INDRAMAYU, menjadi pengedar sabu. Adapun pelanggannya merupakan sopir truk dan sopir kontainer.

Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu berhasil meringkus RA (19), warga Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu.

Remaja tanggung itu ditangkap jajaran Satnarkoba saat melintas di Jalan Raya Langut-Lohbener, Indramayu, Rabu 5 Juni 2024.

Kapolres Indramayu, AKBP Dr Fahri Siregar SH SIK, mengatakan, dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti berupa sabu.

BACA JUGA:Indonesia Harus Terhindar dari Grup B, Thailand dan Vietnam Pernah Jadi Bulan-Bulanan

BACA JUGA:PLN Optimalkan Keandalan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha Melalui Pemeliharaan Rutin

"Saat dilakukan penggeledahan terhadap pelaku, petugas kepolisian berhasil mengamankan barang bukti 15 paket narkoba jenis sabu yang siap edar dengan berat 123,09 gram," kata Kapolres Indramayu didampingi AKP Tatang Sunarya saat ekspose di Mapolres Indramayu.

Pada saat dilakukan penangkapan, Polisi kemudian melakukan pengecekan terhadap terduga pelaku untuk mngorek informasi lebih dalam.

"Pada alat komunikasi pelaku banyak ditemukan transaksi sabu,” ungkap Kapolres Indramayu.

Dijelaskan Fahri, dalam melancarkan aksinya, pelaku menawarkan sabu kepada oknum sopir-sopir truk atau kontainer lintas provinsi di jalan pantura saat beristirahat. 

BACA JUGA:Riwayat Korupsi Proyek Pataraksa Cirebon, 3 Tersangka Sudah Ditahan

BACA JUGA:Turut Serta Menumbuhkan Ekonomi Nasional, SUZUKI Tampilkan Mobil PASSENGER Unggulanya di Jakarta Fair 2024

"Pelaku mengaku sabu tersebut didapat dari seseorang berinisial KS yang sekarang masih dalam DPO," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Fahri, kasus narkotika jenis sabu terungkap setelah pihaknya mendapat aduan masyarakat yang resah dengan adanya peredaran narkoba di wiliyah mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: