Pabrik Semen Harus Tanggung Jawab
ARJAWINANGUN- Jalan Pahlawan di Kecamatan Arjawinangun, belasan tahun dalam kondisi rusak parah. Jalan yang menghubungkan permukiman masyarakat dengan jalan utama dan kantor Kantor Kecamatan Arjawinangun, berlubang cukup dalam. “Pokoknya dari Jalan Pahlawan sampai Pasar Junjang itu rusak parah. Kami sangat tidak aman dan nyaman setiap bepergian,\" ujar Ibnu Solak, warga Blok Kebonpring, Desa/Kecamatan Arjawinangun, kepada Radar, belum lama ini. Menurutnya, kerusakan Jalah Pahlawan disebabkan truk pengangkut semen dengan tonase lebih dari delapan ton berlalu lalang di ruas jalan tersebut. Sayangnya, belum ada tanda-tanda dari Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan perbaikan. \"Sudah lama seperti ini. Kami mohon pabrik semen bertanggungjawab. Juga untuk pemkab jangan diam saja, warga di sini sudah belasan tahun menanti perbaikan,” katanya. Warga lainnya, Masduki mengungkapkan, dalam satu hari lebih dari 40 mobil pengangkut semen melintas di Jalan Pahlawan menuju Stasiun Arjawinangun. Dirinya mengusulkan, agar pemkab melakukan perbaikan jalan dengan kekuatan yang mampu menahan beban truk semen. “Kalau cuma perbaikan biasa ya nggak akan tahan lama. Jalan di sini perlu perbaikan menyeluruh dan tonasenya disesuaikan dengan kendaraan yang lewat di sini,” tuturnya. Tak hanya itu, dirinya meminta pabrik semen ikut bertanggungjawab. Sebab, penyebab kerusakan jalan adalah tonase berlebih dari kendaraan pengakut semen. Sayangnya, hingga saat ini pabrik semen yang beroperasi di wilayah Kecamatan Palimanan tak menunjukkan itikad baik untuk memperhatikan warga yang sehari-hari menggunakan ruas jalan tersebut. “Entah gimana bertanggungjawabnya. Yang jelas, mereka harus ambil bagian, tidak bisa tidak. Mereka kok yang merusak jalan, warga di sini jadi korban karena tidak bisa nyaman melewati jalan di kampung kami sendiri,” tegasnya. Sayangnya, Dinas Bina Marga hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, terkait kemungkinan adanya perbaikan di ruas jalan ini. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: