Warga Meminta Ormas Suropati Menolak Truk Semen
CIREBON - Akibat jalan rusak di sepanjang jalur Palimanan ke Arjawinangun melalui jalan Lemahdhuwur. Jalan yang dilalui adalah jalan provinsi. Jalan yang rusak parah, bergelombang, dan berlubang. \"Yang jelas, kemarin saja (Minggu, 2 Maret-red) kalau selepas hujan, jalan itu menganga lebar dan dalam. Setiap hari masyarakat selalu resah dengan kondisi badan jalan. Masyarakat berulangkali meminta ormas Suropati untuk melakukan aksi menolak adanya truk Indocement yang melewati jalur itu, \" ungkap Pengurus Ormas Suropati, Bidang Advokasi, Afif Rivai kepada Radarcirebon.com, Senin (3/2). Sementara, PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Palimanan Kabupaten Cirebon, produsen semen Tiga Roda, berkomitmen melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Pelaksanaan program CSR di Bidang Sosial, Budaya, Keagamaan dan Olahraga, yakni berupa Pembangunan Prasarana Umum di desa binaan antara lain seperti pengerasan jalan. Sayangnya, kata Afif, masyarakat menolak aktivitas truk-truk semen dikarenakan badan jalan yang dilaluinya rusak parah. \"Setiap malam truk-truk semen pasti melewati jalur Arjawinangun. \"20-an truk Indocement setiap hari melewati jalan itu,\" ungkapnya kesal. Seperti diberitakan Harian Umum Radar Cirebon, jalur di wilayah Arjawinangun sudah belasan tahun dalam kondisi rusak parah. Dinas Bina Marga belum bisa dikonfirmasi terkait perbaikan di ruas jalan tersebut. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: