Ditawari Nyalon Wali Kota Cirebon, Dede Muharram: Wait and See

Ditawari Nyalon Wali Kota Cirebon, Dede Muharram: Wait and See

H Dede Muharram Lc.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BACA JUGA:Persib Datangkan Pelatih Baru dari Kroasia, Ini Dia Sosoknya

Menurutnya, pemerintah daerah terutama di Kota Cirebon harus mau berinvestasi kepada dunia pendidikan.

Karena, dengan meningkatkan standar kualitas pendidikan, mulai dari level pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi akan berdampak positif terhadap kualitas warga Kota Cirebon. 

"Minimalnya, untuk 5 sampai 10 tahun kedepan jika pemerintah Kota Cirebon serius garap pendidikan, akan tumbuh generasi yang mumpuni," tutur pemilik sekolah Cirebon Islamic International Scholl (CIIS).

Tentu, bukan hanya pendidikan formal saja yang bisa disentuh pemerintah. Pendidikan nonformal, seperti pendidikan keagamaan juga bisa diintervensi secara positif.

Jika generasinya berkualitas, dia yakin dinamika Pilkada pun akan mengarah pada tren yang positif.

BACA JUGA:Line Up Indonesia vs Vietnam, Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U16 2024

"Artinya, biaya Pilkada yang tinggi akibat pragmatisme masyarakat, sedikit demi sedikit akan berkurang."

"Karena, warga Kota Cirebon sebagian besar sudah melek politik dan akan memilih pemimpin yang mereka mau, bukan karena iming-iming tertentu," ungkap pimpinan Salam Tour ini.

Selain pendidikan, soal ekonomi juga perlu menjadi perhatian serius oleh pemerintah Kota Cirebon.

Fenomena maraknya pinjaman online (pinjol) dan sekarang judi online, disebabkan oleh minimnya informasi yang diperoleh oleh masyarakat terkait solusi saat menghadapi kesulitan ekonomi.

Sehingga, rata-rata yang terjebak oleh pinjol dan judi online adalah mereka yang mencari jalan pintas atas segala problem keuangan.

BACA JUGA:Hakim Eman Curi Perhatian di Sidang Pegi Gara-gara Mau Tepuk Tangan Tapi Ditahan

"Nah, pada posisi ini mereka kehilangan sosok (pemerintah, red) yang mampu memberikan solusi." ujar Motivator Islamic Entepreneur.

"Sehingga, mereka mau tidak mau harus mengakses hal-hal yang bakal merugikan dikemudian hari," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase