Lewat Film Pendek Hantu Sekolah, Sosialisasi Kreatif Cegah Pungli di Lingkungan Dunia Pendidikan

Lewat Film Pendek Hantu Sekolah, Sosialisasi Kreatif Cegah Pungli di Lingkungan Dunia Pendidikan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri launching film pendek Saber Pungli berjuuld Hantu di Sekolah, di Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung, Sabtu 6 Juli 2024.--

"Saya harap tahun depan tidak ada kecurangan sehingga kita pastikan bahwa anak didik yang masuk PPDB adalah anak yang baik secara moral, berintegritas, dan penuh dengan kejujuran," imbuhnya. 

BACA JUGA:Ombudsman RI Ungkap Alasan PPDB Selalu Menuai Masalah Setiap Tahunnya

BACA JUGA:Mengusung Kota Cirebon Nyaman dan Aman, Jadi Tujuan Utama Reza Mansyur

Soal kualitas film, Bey mengapresiasi bahwa film yang dibuat menarik dan mudah dicerna oleh siswa, orang tua, para guru, kepala sekolah, dan insan pendidikan lainnya.

Dengan begitu, melalui sosialisasi kreatif diharapkan peserta didik sadar bahwa memulai menolak pungli itu dari sekolah itu penting.

Ia pun mengajak semua pihak bila menemukan pungli di lingkungan sekolah khususnya agar segera melapor ke Satgas Saber Pungli Jabar.

"Kita berharap ini jadi momentum kita untuk pendidikan yang jujur dari awal, sehingga kita mendapatkan generasi yang baik, pemimpin yang baik di masa depan," ucap Bey.

BACA JUGA:Jerman Gagal Tembus Final Euro 2024, Toni Kroos Gantung Sepatu

Ketua Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Kombes Pol Kalingga Rendra, menyebut praktik pungli ini dapat merusak sendi- sendi kehidupan berbangsa dan negara.

Maka sesuai Peraturan Presiden No 87 tahun 2016, Satgas Saber Pungli Jabar telah mencanangkan sukses kembar: sukses pencegahan atau sosialisasi dan sukses penindakan.

"Satgas Saber Pungli telah melakukan sosialisasi kepada pejabat di Dinas Pendidikan, kepala sekolah, peserta didik, dan masyarakat," kata Kalingga.

BACA JUGA:Sambut Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon, Gus Mul Lakukan Sholat Ashar Berjamaah di Masjid Sang Cipta Rasa

Tujuan pembuatan film "Hantu di Sekolah" menurutnya merupakan terobosan kreatif mencegah pungli di sekolah. 

Film pendek ini dikerjakan kurang lebih selama tiga bulan. Kegiatan peluncuran Film pendek dihadiri sekira 848 peserta yang hadir, diikuti 497 partisipan melalui sambungan online belum termasuk sambungan live streaming Youtube.

Ia berharap diluncurkannya film pendek ini mengawal kegiatan penerimaan peserta didik baru, PPDB agar berjalan lurus, jujur sesuai dengan aturan dan tanpa kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase