Akhirnya, Bojan Hodak Bocorkan Alasan Datangkan Mateo Kocijan untuk Persib, Sebut Nama Dedi Kusnandar
Bek tengah Persib Bandung, Mateo Kocijan, didatangkan atas rekomendasi Bojan Hodak. Foto:[email protected]
Jadi, dia membutuhkan pemain untuk melapisi Dedi, pemain yang sudah bertahan lama bersama Persib.
“Untuk alasan lainnya adalah Dedi (Kusnandar) tidak punya pelapis karena hanya Dedi, gelandang bertahan yang saat ini kami miliki di dalam tim. Jadi kami harus memiliki satu pemain lain di posisi tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dikatakan oleh Adhitia Putra Herawan selaku Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), bahwa Mateo Kocijan direkrut atas rekomendasi Bojan Hodak.
BACA JUGA:DOCKFEST RUN 2024, Bey Machmudin: 3.000 Pelari Jadi Contoh Hidup Sehat
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Setiawan Optimis Memenangkan Gugatan Pra Peradilan, Yakin ke Hakim
Pemain bertahan kelahiran Koprivnica ini sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan asisten Hodak. Jadi kemampuannya sudah diketahui.
“Secara permainan juga dia freestyle, dia bisa main di banyak posisi. Itu juga yang dibutuhkan sama tim, dia bisa main di gelandang bertahan, bisa main di stopper juga,” ungkapnya.
Berkat rekomendasi Hodak lah maka manajemen akhirnya setuju dengan program pembelian tersebut.
Maka, Mateo Kocijan sampai saat ini menjadi pemain asing pertama yang direkrut Maung Bandung di bursa transfer musim ini.
“Kami yakinlah berdasarkan assesment dan tim pelatih dia akan jadi penambahan yang bagus buat kami ke depannya,” ujarnya.
Musim lalu, Mateo membela klub FK Partizani yang berlaga di divisi utama Liga Albania. Namun dia tercatat hanya menlakoni pertandingan 14 kali selama periode Juli 2023 hingga Januari 2024.
Pada musim 2023/2024 tersebut Mateo FK Partizani sukses jadi juara ajang Super Cup Albania, namun Mateo tidak masuk dalam daftar pemain, baik pemain utama maupun cadangan.
Karir Mateo juga pernah dihabiskan untuk memperkuat sejumlah klub di Kroasia seperti Borac Imbriovec, Mladost Sigetec, Tehnicar 1974, dan terakhir Slaven Belupo.
Semua klub itu bermain di divisi teratas Liga Kroasia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: