Hanya 40 Persen Siswa SMA Lanjut Kuliah, Saatnya Diberi Bekal Keterampilan
Kepala SMAN 1 Bantarujeg Majalengka mengaku, hanya 40 persen siswa SMA lanjut ke jenjang kuliah.-Asep Brd-radarcirebon.com
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Best Risk Management di CNN Indonesia Awards
Toto menjelaskan, para anak didiknya sudah diberi berbagai keterampailan mulai dari cara pengolahan barang yang dipoduksi hingga cara pemasaran.
Adanya media sosial, sambungnya, sangat membantu untuk anak didiknya yang serius untuk membuka usaha jika sudah lulus nanti.
"Cara pemasarannya bisa langsung ke pembeli atau melalui penjualan online," ungkapnya.
Untuk saat ini, Toto sedang serius memberikan keterampilan budidaya ikan lele dalam ember kepada anak didiknya, yang sudah berjalan lama.
BACA JUGA:Pj Walikota Menjadi Pembina Upacara di SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon
Bahkan budidaya ikan lele yang dikerjakan bersama siswanya itu, sudah memiliki beberapa varian dalam bentuk makanan siap saji.
Menurutnya, ikan lele yang diolah menjadi beberapa menu makanan itu, memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding menjual dalam bentuk bahan baku.
"Jadi saya menekankan kepada anak didik, supaya menjual barang hasil olahan, karena nilai jualnya bisa berlipat," tegasnya.
Selain menjual dalam bentuk olahan, cara pengemasan juga harus menjadi perhatian.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Gelar Pertamina UMK Academy 2024 Kelas 2
Oleh karena itu, beberapa guru yang memberikan mata pelajaran tertentu, bisa memberikan masukan yang berkaitan dengan pemasaran.
"Misalnya sekarang ada guru seni, bisa dilibatkan untuk mendesain kemasan agar terlihat menarik, begitu juga guru kimia bisa ditanyakan tentang unsur-unsur kimia di makanan itu apa saja," sebutnya.
Jadi anak didiknya, lanjut Toto, bakal berkolaborasi dengan guru-guru mata pelajaran yang ada di sekolah.
Ditegaskna Toto, pemberian keterampilan yang diberikan pihak sekolah, disebutnya sudah terintegrasi dengan kurikulum pembelajaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: