KPAI Soroti Makanan yang Dikonsumsi Anak-Anak, Perlu Adanya Pengawasan Ketat

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Tidak hanya dilindungi dari unsur kekerasan, anak-anak juga harus dilindungi dari asupan makanan yang berbahaya.

Agar mereka dapat tumbuh dengan sehat, cerdas dan berdaya guna di masa yang akan datang.

Oleh sebab itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pengawasan ketat terhadap makanan, khususnya produk-produk yang gemar dikonsumsi anak-anak.

BACA JUGA:Dihadapan 1.252 Calon Wisudawan IPDN, Mendagri Beri Pembekalan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Tanam 10 Ribu Mangrove, Cegah Abrasi dan Tingkatkan Potensi Wisata Bahari di Pantai Kejawanan

BACA JUGA:Disbudpar Kota Cirebon Helat Festival Panjunan Akulturactive, Ada Banyak Acara

"Harga yang sangat murah dan industri kemasan yang kekinian, ternyata meninggalkan persoalan untuk anak anak kita yang belum memahami komposisi gizi seimbang," kata Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dilansir dari Antara, Sabtu 27 Juli 2024.

Saat ini, lanjut Jasra, banyaknya anak-anak yang mengonsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.

Terlebih, menurut dia, produk-produk ini dipasarkan dengan kemasan yang menarik sehingga membuat anak-anak ingin mencobanya.

BACA JUGA:Pasca Gempa Bumi Guncang Kuningan, Bey Pastian Warga Bisa Beraktivitas Normal

BACA JUGA:Kandang Sapi dan Home Industri Tahu Alami Kebakaran, Segini Nilai Kerugian yang Ditaksir

BACA JUGA:Waduh! PPATK Temukan Transaksi Prostitusi Anak, Nilainya Cukup Fantastis

"Saya kira kemasan makanan sekarang jadi barang mewah, menjadi industri viral dengan kemasan-kemasan yang luar biasa menarik untuk anak," kata Jasra Putra.

Pihaknya pun meminta adanya sosialisasi tentang gejala gangguan ginjal pada anak serta cara untuk mencegahnya.

Sumber: reportase