Pemerhati Ekonomi Sosial Politik Pendiri Global Qur’an Foundation

Ibnu Khaldun menekankan pentingnya 'Asabiyyah' (kelompok kohesi sosial atau solidaritas) untuk kekuatan sebuah negara. Ketika kohesi sosial melemah, konflik dan konflik internal dapat muncul, stabilitas dan efektivitas negara dapat meningkat. 

BACA JUGA: Tinggalkan Pekerjaan, Wawan Pilih Merawat Anak yang Sakit Kanker Langka

5. Kelemahan Militer:

Kemampuan negara untuk mempertahankan diri sangat penting untuk kelangsungannya. Ketika suatu negara mengalami tekanan keuangan, ia mungkin mengurangi pengeluaran militer, yang menyebabkan pertahanan yang lemah. Hal ini dapat membuat negara rentan terhadap ancaman dan invasi eksternal.

6. Penurunan Produktivitas Pertanian:

Pertanian adalah tulang punggung ekonomi abad pertengahan. Penurunan produktivitas pertanian akibat eksploitasi yang berlebihan, manajemen yang buruk, atau pengabaian dapat menyebabkan kekurangan pangan, penurunan ekonomi, dan memaksakan sosial.

7. Pengabaian Infrastruktur:

Memelihara infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan umum sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara. Mengabaikan infrastruktur dapat menyebabkan penurunan perdagangan, komunikasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

8. Ketidakseimbangan Perekonomian dan Ketidaksetaraan:

Disparitas yang signifikan dalam kekayaan dan kekuasaan dapat menciptakan ketegangan sosial dan memaksa. Ibnu Khaldun mencatat bahwa ketika sekelompok elit kecil menguasai sebagian besar kekayaan, hal ini dapat menyebabkan ketidakefisienan ekonomi dan kurangnya peluang bagi populasi yang lebih luas.

 BACA JUGA: Setelah Puluhan Warem Goa Macan Palimanan Barat Dibongkar, Begini Harapan Warga

Pada saat kondisi penguasaan menikmati kemewahan,dan menjalani kehidupan yang sangat mewah,membuang-buang sumber daya yang terakumulasi oleh aturan sebelumnya. Aparat yang tidak kompeten dan tidak memenuhi persyaratan yang dipercayakan untuk melakukan hal-hal penting di negara,orang-orang lembaga yang berdedikasi,dan kritikus yang tulus Dihina dan dihukum,penguasa kehilangan semua jenis simpati dan perasaan kelompok. Pada saat yang sama pajak meningkat, sementara pendapatan menurun, perekonomian hancur lebur dan gangguan sistem, pemerintah menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan, yang menyebabkan kerugiannya .

Tanda-tanda ini, menurut Ibnu Khaldun, menunjukkan bahwa suatu negara sedang bergerak menuju kebangkrutan dan potensi kebangkrutan. Analisisnya menyoroti pentingnya pemerintahan yang etis, kohesi sosial, dan manajemen ekonomi yang bijaksana untuk jangka panjang dan kemakmuran suatu negara.

Sumber: