Bununh Diri Massal, Polisi Mulai Periksa Saksi Kunci

Bununh Diri Massal, Polisi Mulai Periksa Saksi Kunci

PEKALONGAN - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pekalongan Kota mulai memeriksa seorang saksi kunci dalam kasus dugaan bunuh diri empat orang yang masih satu keluarga. Hasil Pemeriksaan terhadap saksi kunci tersebut akan dipakai sebagai keterangan tambahan agar penyelidikan kasus dugaan bunuh diri sekeluarga itu bisa tuntas. Saksi kunci tersebut adalah Sasha (26) selaku pacar Roy Rudito. Sasha diperiksa di sebuah tempat di Kota Pekalongan oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Rabu (5/3) sore. \"Pemeriksaan terhadap saksi kunci ini agar kami bisa dapat keterangan tambahan. Walaupun saksi ini dari TKP yang di Cirebon, namun karena ada hubungan dengan keluarga korban, kami berharap ada keterangan tambahan. Harapannya, hasil pemeriksaan ini akan memudahkan proses penyelidikan kami,\" ungkap Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Bambang Purnomo SH, kemarin (5/3). Bambang menuturkan, pihaknya harus melakukan \'jemput bola\' untuk memeriksa Sasha. Sasha tidak diperiksa di Mapolres, melainkan di suatu tempat yang diduga kuat yang dirahasikan. Alasannya, karena kondisi fisik maupun psikis Sasha belum memungkinkan untuk dimintai keterangan di kantor. \"Kami jemput bola (melakukan pemeriksaan) ke tempat dia beristirahat,\" jelasnya. Hanya saja, Bambang masih enggan mengungkapkan keterangan apa saja yang diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap pacar Roy tersebut. \"Masih dalam proses,\" jawabnya singkat. Sebagai informasi, Sasha merupakan satu-satunya korban keracunan yang selamat dalam peristiwa dugaan bunuh diri empat anggota keluarga. Seperti telah diberitakan, empat orang yang masih satu keluarga tewas diduga akibat menenggak racun yang mengandung zat kimia berbahaya dari pembersih porselin/keramik, Kamis (27/2) malam dan Jumat (28/2) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di dua tempat berbeda, yakni di Kota Pekalongan dan Cirebon. Dua korban meninggal di Kota Pekalongan adalah Linawati (36), dan Danny Ricardo (11) yang juga anak kandung Lina, dengan lokasi TKP di rumah mereka di Jalan Tentram No 7 Perumahan Duta Bahagia, Kraton Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, pada Kamis (27/2) sekira pukul 11.00. Sedangkan dua korban meninggal lainnya adalah Anita Erfanti (58) yang juga ibu kandung Lina, dan Roy Rudito (30) yang juga adik kandung Lina. TKP mereka tewas adalah sebuah kamar hotel di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sementara, pacar Roy Rudito bernama Sasha, akhirnya berhasil melewati masa kritis setelah sebelumnya sempat ikut keracunan. Selain menunggu hasil pemeriksaan terhadap Sasha, Bambang menambahkan, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor di Semarang terhadap sejumlah barang bukti yang diduga menyebabkan korban meninggal. \"Secara tertulis kami belum menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan Labfor,\" tandasnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: