TERUNGKAP! Kronologi Tawuran di Babakan Cirebon, Tiap Kelompok Menunjuk Tiga Orang Terkuat

TERUNGKAP! Kronologi Tawuran di Babakan Cirebon, Tiap Kelompok Menunjuk Tiga Orang Terkuat

Kronologi tawuran pelajar di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Senin 5 Agustus 2024. Ilustrasi:-Dok. Radarcirebon.com-

AI, pelajar SMP yang meninggal dengan sejumlah luka ditubuhnya itu disebut sebagai admin medsos.

BACA JUGA:Pengamat Ini Yakin Persib Bandung Bisa Pertahankan Gelar Juara Liga 1 Musim 2024-2025, Berikut Ulasannya

"Diakui oleh kedua kelompok itu bahwa yang mulai menantang dan admin itu adalah korban yang sekarang meninggal dunia itu," kata Kompol Hario kepada wartawan.

Nah, bermula dari konten medsos yang dibuat oleh AI untuk menantang tawuran pelajar dari SMP di Kecamatan Waled, ahirnya kedua kelompok itu janjian.

Kedua kelompok ini sepakat bertemu di dekat jembatan di Kecamatan Babakan. Di lokasi itu lah kedua kelompok pelajar ini saling berhadapan. 

Untuk memulai tawuran, masing-masing kelompok kemudian menunjuk tiga orang perwakilan yang dianggap paling hebat dan kuat.

Lantas, terjadilah duel antara tiga pelajar dari SMP di Kecamatan Pabuaran dan tiga pelajar dari SMP di Kecamatan Waled. Akhirnya, korban berjatuhan.

“Korban meninggal dunia saat tiba di RSUD Waled. Ketika perawat datang, dicek, meninggal dunia. Ada luka senjata tajam di tubuhnya. Langsung kita otopsi," demikian dijelaskan Kompol Hario.

Lebih lanjut, Kompol Hario mengungkapkan, bahwa jajaran Polresta Cirebon sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar. 

Antara lain mengadakan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan agar tidak terlibat kenakalan remaja.

Tidak hanya itu, setiap malam anggota Polresta Cirebon juga melaksanakan patroli ke sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Patroli tersebut dilakukan dari malam hingga pagi hari. Patroli merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polresta Cirebon.

Menurut Kasat Reskrim, patroli juga merupakan respons cepat terhadap pengaduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di Kabupaten Cirebon. 

Sehingga pihaknya pun melibatkan personel gabungan dari polsek jajaran dan di-backup Satuan Samapta Polresta Cirebon.

“Kami pastikan Polresta Cirebon dan polsek jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan tindakan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: