Sangat Langka! Inilah 2 Spesies Hewan Predator yang 'Mengonsumsi' Kunang-Kunang

RADARCIREBON.COM -  Kunang-kunang adalah jenis serangga yang mengeluarkan cahaya ketika malam hari.

Namun, setelah diteliti, fungsi dari cahaya sebuah bentuk perlindungan diri kunang-kunang terhadap serangan dari predator lainnya.

Kunang-kunang merupakan serangga omnivora atau pemakan segalanya. Umumnya kunang-kunang dewasa akan memakan cacing dan siput.

BACA JUGA:Masuki Era Digital, KPM UI BBC Ajak UMKM Desa Buyut Pakai QRIS

BACA JUGA:Hadiri Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Cirebon Bilang Begini

Sementara, kunang-kunang yang berbentuk larva akan menyantap serangga lain yang berukuran sangat kecil.

Meskipun kunang-kunang serangga kecil dan memiliki cahaya yang sangat indah, namun hewan ini pastinya akan tetap saja diburu oleh hewan lain.

Namun, tidak banyak hewan yang tertarik untuk menjadikan kunang-kunang sebagai menu santapannya.

Karena perlu anda ketahui dibalik keindahan kunang-kunang yang bercahaya tenyata kunang-kunang memiliki zat beracun yang bernama lucibufagins.

BACA JUGA:Kurangi Sampah Organik di Damarguna, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Bangun Rumah Maggot

BACA JUGA:Sambut HUT RI, Daop 3 Cirebon Berlakukan Promo Gocher Tarif Merdeka

Saat kunang-kunang diserang mereka akan secara refleks mengeluarkan tetesan darah yang mengandung zat lucibufagins.

Zat tersebut sangat beracun dan mematikan bagi beberapa hewan.

Berikut ini adalah 2 binatang yang memangsa kunang-kunang.

Sumber: