Kasus Vina Cirebon: Anak Lelaki yang Bersama Eky Jemput Vina Ternyata Arta, Bonceng Tiga ke Dawuan
Arta Anaroga Japang (kanan), teman mendiang Eky dan Vina. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
Setelah beberapa lama di Warung Babeh di Cideng, Eky minta antar ke Arta membeli baut untuk knalpot sepeda motornya.
Namun, karena Arta tidak tahu kemana harus mengantar Eky, akhirnya dia meminta tolong kepada YS untuk mengantarkan Eky ke bengkel.
Setelah kembali ke Warung Babeh, YS cerita ke Arta bahwa sebelum cari baut ke bengkel, Eky mengajaknya beli obat terlarang jenis zenit dari Jalan Arya Kiban.
“Beli obat-obatan terlaran di situ, zenit. Abis dari situ, kata si YS juga, sempat ketemu sama cewek, Vina. Setelah itu baru cari bengkel untuk nyari baut,” tutur Arta.
Lebih lanjut, Arta mengatakan, setelah dari bengkel Eky dan YS kembali ke Warung Babeh di Cideng sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian mengobrol lagi beberapa saat sebelum akhirnya pulang.
“Abis itu bubar. Si YS sama AN ini (pulang) ke rumahnya. Saya sama si almarhum Eky ke rumah saya untuk makan terus mandi gitu di rumah saya,” tambah Arta.
Selepas adzan magrib, Arta mengaku dirinya bersama Eky keluar lagi dari rumah. Menurut dia, Eky membawanya ke Jalan Arya Kiban.
Tujuannya untuk membeli obat-obatan terlarang jenis zenit lagi. “Ya, zenit lagi. Di situ saya dikasih dua biji,” kata Arta.
Baru setelah itu, dia diajak oleh Eky untuk menjeput Vina di rumah Widia. “Abis dari situ engga lama, sekitar 15 menitan, langsung ke rumahnya Widi untuk menjemput Vina,” tambahnya.
Dari rumah Widia mereka bertiga kemudian pergi ke daerah Dawuan, Tengahtani, Kabupaten Cirebon dengan cara berboncengan tiga pakai sepeda motor.
“Saya di depan, Eky yang nyetir, Vina di belakang,” jelas Arta.
Sementara itu, tujuan mereka ke Dawuan, Tengahtani, adalah rumah AN. Di sana sudah ada AN dan YS mau nonton acara puncak peringatan kemerdekaan RI.
Karena sedang ada acara, mereka akhirnya berinisiatif untuk membeli minuman jenis ciu. Saat minum-minum tersebut, Arta disusul oleh pacarnya.
Pacar Arta marah melarang dirinya minum-minum. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Arta dan pacarnya pamit pergi.
Menurut Arta, setelah itu dirinya tidak bertemu lagi dengan Eky dan Vina. Baru esok harinya dia menerima kabar bahwa keduanya meninggal dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: