PKB Kota Cirebon Dukung Cak Imin di Muktamar Bali

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Cirebon mendukung H Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

PKB Kota Cirebon mendukung Cak Imin untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024—2029 pada muktamar ke-6 di Bali yang akan berlangsung tanggal 24 hingga 26 Agustus 2024.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPC PKB Kota Cirebon, Ide Bagus Setiawan atau Ibas kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Kamis (15/8/2024).

Dikatakan Ibas, bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat pleno har ini, Kamis (15/8/2024).

BACA JUGA:4 Novum dan 50 Saksi, Bekal PK 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon

BACA JUGA:Rudi Pelor Minta Maaf Keterangan Palsu Aep di Kasus Vina Cirebon

"Secara bulat memutuskan dan setuju untuk mencalonkan kembali Cak Imin memimpin kembali Partai Kebangkitan Bangsa pada Muktamar PKB ke-6 di Bali," katanya didampingi Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Syaifurrohman dan Ketua Dewan Syuro PKB Kota Cirebon Habib Humed bin Yahya.

Mengenai alasan mendukung kembali Cak Imin, dikatakan Ibas bahwa DPC PKB Kota Cirebon menilai Cak Imin telah berhasil memimpin PKB.

"Cak Imin telah membawa PKB berkembang sangat pesat dan berhasil membawa PKB menambah perolehan kursi pada Pemilu 2024 baik DPR-RI, DPRD Provinsi, termasuk di DPRD Kota Cirebon. Tidak berlebihan rasanya jika PKB Kota Cirebon menginginkan kembali mantan cawapres pada Pilpres 2024 ini untuk memimpin PKB periode 2024—2029," katanya.

Perlu diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 pada tanggal 24 hingga 26 Agustus mendatang di Bali.

BACA JUGA:Wilayah sampai Cilacap, Rokhmin Dahuri: Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Sudah Memenuhi Syarat

Muktamar ini merupakan forum penting bagi PKB dalam menentukan arah dan kepemimpinan partai ke depan. 

Salah satu agenda yang menjadi sorotan utama dalam Muktamar adalah pemilihan ketua umum DPP PKB.

Muhaimin Iskandar, yang telah lama menjabat sebagai Ketua Umum PKB sejak tahun 2005, hingga saat ini menjadi calon tunggal dalam Muktamar tersebut. (*)

Sumber: