Hanya Gunakan Aplikasi Black Hole Finder di HP, Cahaya Lubang Hitam di Angkasa Bisa Terdeteksi, Kok Bisa?

Hanya Gunakan Aplikasi Black Hole Finder di HP, Cahaya Lubang Hitam di Angkasa Bisa Terdeteksi, Kok Bisa?

Lubang Hitam-Foto : antariksa.republika.co.id-radarcirebon.com

Penemuan cahaya lubang hitam nantinya akan semakin lebih cepat apabila masyarakat dan ilmuwan menggunakan aplikasi itu.

Ketika ada gelombang gravitasi dari lubang hitam yang terdeteksi, maka teleskop yang sudah dilatih akan memunculkan gambar dari lubang hitam.

BACA JUGA:Pembunuhan di Kasugengan Kidul Cirebon, Diduga Masalah Keluarga, Ayah Tewas di Tangan Anak Kandung

BACA JUGA:Belajar Soal Ban, Santa Fe Owners Community Indonesia Sambangi Pabrik Goodyear

Selanjutnya, akan segera memasuki proses memindai karena mengingat cahaya lubang hitam yang sangat cepat sekali memudar.

Meskipun cahaya yang berada di lubang hitam itu sangat cepat memudar, namun sebenarnya cahaya itu bisa bertahan selama satu hari.

Menurut aplikasi black hole finder ada beberapa hal yang menjadi faktor penemuan cahaya lubang hitam menjadi keliru.

BACA JUGA:Ini Cara Penukaran Tiket Konser Musik West Java Festival 2024

Yang pertama, komunikasi satelit cahaya dengan antariksa lainnya yang membuat alat salah mendeteksinya.

Para peneliti dan ilmuwan malah lebih memilih menggunakan AI untuk melakukan pendeteksian dibandingkan dengan menggunakan super daya manusia yang dinilai lebih canggih.

Sebenarnya, super daya manusia lebih baik dalam melakukan pencarian dan pendeteksian dibandingkan dengan algoritma.

Namun manusia yang menggunakan aplikasi black hole finder akan lebih cepat menemukan cahaya lubang hitam.

Karena aplikasi tersebut memiliki kecerdasan diatas AI dan super daya manusia. 

Masyarakat yang ikut membantu para peneliti dan berpartisipasi dalam penelitian ini tentunya secara tidak langsung anda sudah menjadi kontributor dalam penelitian dan publikasi ilmiah ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase