Kejaksaan Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon

Kejaksaan Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon

Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon Slamet Haryadi kepada radarcirebon.com, Sabtu (24/8/2024).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung sekretariat daerah Kota Cirebon hingga kini masih terus dalam pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon Muhammad Hamdan melalui Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon Slamet Haryadi kepada radarcirebon.com, Sabtu (24/8/2024).

“Hingga saat ini kami masih melakukan full data dan full baket. Memang kami sudah melakukan penyelidikan, tapi belum sampai pada tahap penyidikan," ungkapnya.

Slamet menyebutkan, terdapat temuan BPK senilai Rp11 miliar dari total Rp34 miliar dari tahun 2005.

BACA JUGA:Demo Kawal Putusan MK di Cirebon, AKBP M Rano: Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Berjalan Kondusif

"Sampai saat ini bidang pidana khusus masih dalam proses pendalaman potensi-potensi kerugian negara. Jadi untuk sampai saat ini masih jauh dari kata tersangka, karena masih mencari bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi,”sebutnya.

Perlu diketahui, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat pemerintah Kota Cirebon terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi gedung Setda Kota Cirebon.

Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, beberapa pejabat berinisial IW, R, P, dan lainnya sudah diperiksa oleh Kejari Kota Cirebon.

Selain itu, dari informasi yang didapat juga nilai kontrak pembangunan gedung Setda Kota Cirebon sendiri mencapai Rp l86 miliar rupiah. (rdh)

BACA JUGA:BPBD Sebut Kemarau Tahun ini Belum Ada Laporan Kekurangan Air Bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: