Kasus Vina Cirebon: Momen Haru 6 Terpidana Bertemu Titin di Lapas Cirebon Hari Ini

Di samping itu, Titin mengungkapkan, bahwa Eka Sandi dan kawan-kawan sangat bersemangat menghadapi Sidang PK.

BACA JUGA:Perlu Mahkamah Etik, Untuk Atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara

BACA JUGA:Alasan Imron-Agus Deklarasi di Makam Mbah Kuwu Cirebon, Oh Ternyata..

Sebab, di tahun 2024 ini timbul kembali harapan mereka untuk bisa menghirup udara bebas.

“Karena punya keyakinan di 2024 itu mereka akan bebas,” tandas Titin.

Mantan jurnalis ini tidak menampik, PK merupakan peluang paling besar untuk membebaskan para terpidana dari jerat hukum yang telah mereka jalani selama delapan tahun.

Seperti diketahui, terpidana kasus Vina divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang sudah bebas karena masih di bawah umur.

“Mereka akan menceritakan semuanya. Tadi (disampaikan) Bu, saya siap membongkar semuanya dengan dukungan tim dari Peradi,” ungkap Titin.

Untuk diketahui, terdapat delapan terpidana kasus Vina Cirebon. Mereka dituduh terlibat dalam aksi pemerkosaan dan pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016.

Dari 8 terpidana, 1 sudah bebas atas nama Saka Tatal karena masih di bawah umur saat kasus terjadi.

7 terpidana lainnya divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim di persidangan tahun 2017 lalu. Tapi mereka tetap tidak mengakui perbuatannya.

Kasus ini pun terus bergulir. Mabes Polri turun tangan untuk menuntaskan kasus yang terjadi delapan tahun lalu tersebut.

Sementara itu, kedelapan terpidana sedang berjuang untuk bisa bebas dari semua tuduhan lewat PK yang sedang diajukan ke Mahkamah Agung (MA).  

Sumber: