Toko Bangunan di Desa Sukaurip Balongan Indramayu Kebakaran, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Salah satu toko material bangunan di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mengalami kebakaran, Jumat 30 Agustus 2024 malam.

Insiden kebakaran tersebut langsung mengundang perhatian warga sekitar, sehingga mereka pun berusaha membantu memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam setempat.

BACA JUGA:Ada Fenomena Astronomi Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Berikut Penjelasan BRIN

BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Lokasi Pemeriksaan Kesehatan Cakada, RSD Gunung Jati Lakukan Persiapan

BACA JUGA:Akhir Pekan Ini, KPU Kota Cirebon Jadwalkan Pemeriksaan Kesehatan untuk Pasangan Cakada, Nih Lokasinya

BACA JUGA:Indra Sjafri Rotasi Pemain, Timnas Indonesia U-20 Harus Terima Kekalahan 0-2 dari Thailand

Berdasarkan informasi yang dilansir dari radarindramayu.com, kebakaran dimulai dari sebuah percikan api yang berasal dari arus pendek listrik.

“Awalnya arus pendek listrik timbulkan percikan api, karena banyak meterial bangunan yang mudah terbakar, seperti kayu dan lainnya, sehingga api dengan cepat membesar,” kata Takmidi kepada radarindramayu.com, Jumat 30 Agustus 2024 malam.

BACA JUGA:Laskar Macan Ali Dukung Pasangan Cakada Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon 2024

BACA JUGA:Pendaftaran Cakada di Pilkada 2024 Resmi Ditutup, Inilah Tahapan Selanjutnya yang Dilakukan KPU

BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon Belum Juga Tuntas, Ini Dia Kekhawatiran Terbesar Reza Indragiri

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL ‘Ngabedahkeun Walahar’ untuk Pengembangan Ekonomi

Untuk memadamkan api yang sudah melahap hampir seluruh bangunan, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Indramayu pun turun tangan.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar toko material bangunan tersebut.

BACA JUGA:5 Pengedar Narkoba Diringkus Jajaran Polres Cirebon Kota

BACA JUGA:Komunitas Generasi Milenial Cirebon Siap Hadir Beri Manfaat Bagi Masyarakat

Sampai berita ini tulis, belum ada keterangan resmi mengenai pemilik toko bangunan tersebut, kemudian jumlah kerugian material dan korban dalam insiden kebakaran tersebut. (*)

Sumber: reportase