Canggih! Kemajuan Ilmu Genetika Bisa Hidupkan Kembali Mammoth Berbulu yang Sudah Punah

Canggih! Kemajuan Ilmu Genetika Bisa Hidupkan Kembali Mammoth Berbulu yang Sudah Punah

Mammoth Berbulu-Foto : detik.com-radarcirebon.com

BACA JUGA:Satu Rumah di Cikalahang Dukupuntang Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

BACA JUGA:Warga Jalan Saladara Kota Cirebon Pasang Spanduk Dukungan ke-7 Terpidana Kasus Vina dan Eky Jelang Sidang PK

Benn Lamm, merupakan salah satu seorang pendiri Colossal Biosciences, telah mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut dapat menghasilkan anak gajah yang sangat mirip dengan mammoth, paling cepat proses pembuatannya selesai pada tahun 2028.

Serangkaian proses tersebut akan menggunakan gen yang terkait dengan ciri khas Mammoth berbulu, seperti bulunya yang tebal dan gadingnya yang besar.

Gen yang terkait dengan ciri khas mammoth berbulu itu nantinya akan dimasukan ke dalam genom gajah Asia, yang masih kerebat terdekat mammoth.

Lalu, serangkaian proses itu akan menghasilkan sebuah embrio, dan embrio itu akan ditanamkan ke dalam rahim gajah asia, untuk nantinya dia bisa melahirkan makhluk hibrida tersebut.

BACA JUGA:Polisi Soal Percobaan Pencurian di Klayan, Pelaku Mengincar Mesin Sanyo

Gagasan dan upaya perusahaan Colossal Biosciences dalam menghidupkan kembali hewan yang sudah punah, bukan hanya untuk menghidupkan kembali spesies purba, akan tetapi juga untuk memulihkan fungsi ekologis yang telah lama hilang.

Dengan mengembalikan spesies mamooth, para ilmuwan di perusahaan Colossal Biosciences berharap dapat menciptakan kembali ekosistem ini, yang dapat membantu menyimpan zat karbon dan memerangi perubahan iklim.

Namun, gagasan untuk menghidupkan kembali spesies mammoth berbulu yang telah lama punah ini tentunya akan menimbulkan beberapa masalah etika, ekologi dan teknologi yang signifikan.

Disamping itu, resiko yang paling besarnya adalah bisa membawa bencana.

Para kritikus berpendapat bahwa ekosistem bumi kita telah lama beradapasi setelah spesies mammoth berbulu ini menghilang dari bumi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase